Jakarta: Dokter dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI), Dwi Anita Suryandari, mengingatkan pentingnya meningkatkan kesehatan warga lanjut usia (lansia) di tengah pandemi virus korona (covid-19). Mereka termasuk kelompok berisiko terkena covid-19.
Warga lansia perlu menjaga pola hidup sehat guna menghindari risiko terkena penyakit. Mereka perlu memenuhi gizi yang seimbang serta meningkatkan menu yang lebih banyak serat untuk menjaga pencernaan. Lansia harus mengonsumsi karbohidrat dalam porsi lebih kecil.
"Mulai hindari makanan siap saji, berhenti merokok untuk bapak-bapak yang masih merokok, konsumsi air putih kalau bisa dalam keadaan hangat," kata Anita dalam diskusi daring, Minggu, 27 Desember 2020.
Dosen FK UI, Dokter Dwirini Retno Gunarti, menyebut warga lansia wajib meminum air sekitar 1.500 cc air dalam sehari. Di samping itu, istirahat yang cukup, beraktivitas fisik ringan, serta menjaga hubungan sosial atau melakukan kegiatan yang disenangi untuk terhindar dari stres diperlukan.
Baca: Kisah Relawan, Kesabaran Jadi Kunci Merawat Pasien Covid-19
Warga lansia juga dianjurkan membiasakan membaca untuk mempertahankan kemampuan otak untuk bekerja. Hal ini bertujuan agar lansia terhindar dari penyakit yang berkaitan dengan memori, seperti alzheimer atau pikun.
Dokter spesialis paru yang juga menangani pasien covid-19 di Rumah Sakit (RS) Darurat Wisma Atlet, Anna Rozaliyani, mengimbau lansia tetap menjaga protokol kesehatan dengan ketat agar tidak terinfeksi virus. Hal ini meliputi memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Anna mengingatkan masyarakat agar mewaspadai penularan covid-19 pada klaster keluarga. Publik sering kali lalai terhadap protokol kesehatan karena merasa aman di lingkup keluarga. Virus sedianya berpotensi datang dari anggota keluarga yang berkegiatan di luar rumah tanpa disiplin protokol kesehatan.
Pemerintah melalui #satgascovid19 tak bosan-bosannya mengampanyekan #ingatpesanibu. Jangan lupa selalu menerapkan 3M, yakni #pakaimasker, #jagajarak dan #jagajarakhindarikerumunan, serta #cucitangan dan #cucitanganpakaisabun.
Jakarta: Dokter dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI), Dwi Anita Suryandari, mengingatkan pentingnya meningkatkan kesehatan warga lanjut usia (lansia) di tengah pandemi virus korona (
covid-19). Mereka termasuk kelompok berisiko terkena covid-19.
Warga lansia perlu menjaga pola hidup sehat guna menghindari risiko terkena penyakit. Mereka perlu memenuhi gizi yang seimbang serta meningkatkan menu yang lebih banyak serat untuk menjaga pencernaan. Lansia harus mengonsumsi karbohidrat dalam porsi lebih kecil.
"Mulai hindari makanan siap saji, berhenti merokok untuk bapak-bapak yang masih merokok, konsumsi air putih kalau bisa dalam keadaan hangat," kata Anita dalam diskusi daring, Minggu, 27 Desember 2020.
Dosen FK UI, Dokter Dwirini Retno Gunarti, menyebut warga lansia wajib meminum air sekitar 1.500 cc air dalam sehari. Di samping itu, istirahat yang cukup, beraktivitas fisik ringan, serta menjaga hubungan sosial atau melakukan kegiatan yang disenangi untuk terhindar dari stres diperlukan.
Baca:
Kisah Relawan, Kesabaran Jadi Kunci Merawat Pasien Covid-19
Warga lansia juga dianjurkan membiasakan membaca untuk mempertahankan kemampuan otak untuk bekerja. Hal ini bertujuan agar lansia terhindar dari penyakit yang berkaitan dengan memori, seperti alzheimer atau pikun.
Dokter spesialis paru yang juga menangani pasien covid-19 di Rumah Sakit (RS) Darurat Wisma Atlet, Anna Rozaliyani, mengimbau lansia tetap menjaga
protokol kesehatan dengan ketat agar tidak terinfeksi virus. Hal ini meliputi memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Anna mengingatkan masyarakat agar mewaspadai penularan covid-19 pada klaster keluarga. Publik sering kali lalai terhadap protokol kesehatan karena merasa aman di lingkup keluarga. Virus sedianya berpotensi datang dari anggota keluarga yang berkegiatan di luar rumah tanpa disiplin protokol kesehatan.
Pemerintah melalui #satgascovid19 tak bosan-bosannya mengampanyekan
#ingatpesanibu. Jangan lupa selalu menerapkan 3M, yakni #pakaimasker, #jagajarak dan #jagajarakhindarikerumunan, serta #cucitangan dan #cucitanganpakaisabun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)