Anggota Satuan Tugas (Satgas) Imunisasi IDAI Cissy Prawira. Medcom.id/Theofilus Ifan Sucipto
URL Berhasil di Salin
IDAI: Vaksin Cegah Gejala Berat Bila Anak Terpapar Covid-19
Theofilus Ifan Sucipto • 21 Desember 2021 11:30
Jakarta: Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengatakan risiko covid-19 pada anak sama bahayanya dengan orang dewasa. Sehingga vaksinasi covid-19 penting disuntikan pada anak.
“Dengan vaksinasi, anak lebih kuat kalau kena covid-19, gejala tidak berat, bahkan bisa tidak kena (covid-19),” kata anggota Satuan Tugas (Satgas) Imunisasi IDAI Cissy Prawira dalam telekonferensi di Jakarta, Selasa, 21 Desember 2021.
Cissy mengatakan anak dapat tertular covid-19 seperti orang dewasa. Meskipun, kasusnya jarang dan relatif ringan.
“Tapi bisa meninggal karena komplikasi covid-19 yang berat,” jelas dia.
Salah satu contoh komplikasi berat, yakni multisystem inflammatory syndrome (MIS-C). Komplikasi itu membuat berbagai organ tubuh anak mengalami peradangan bahkan mengalami long covid.
Selain itu, anak-anak juga bisa menularkan covid-19 bila terinfeksi. Meskipun, orang tua di rumah dalam keadaan sehat.
“Sehingga kalau anak-anak, teman-temannya, dan guru divaksin, semua aman dan tidak menularkan,” papar Cissy.
Baca: Vaksinasi Covid-19 Anak 6-11 Tahun untuk Cegah Gejala Berat dan Kematian
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20.05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
<iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/sdfkrrOgpZU" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengatakan risiko covid-19 pada anak sama bahayanya dengan orang dewasa. Sehingga vaksinasi covid-19 penting disuntikan pada anak.
“Dengan vaksinasi, anak lebih kuat kalau kena covid-19, gejala tidak berat, bahkan bisa tidak kena (covid-19),” kata anggota Satuan Tugas (Satgas) Imunisasi IDAI Cissy Prawira dalam telekonferensi di Jakarta, Selasa, 21 Desember 2021.
Cissy mengatakan anak dapat tertular covid-19 seperti orang dewasa. Meskipun, kasusnya jarang dan relatif ringan.
“Tapi bisa meninggal karena komplikasi covid-19 yang berat,” jelas dia.
Salah satu contoh komplikasi berat, yakni multisystem inflammatory syndrome (MIS-C). Komplikasi itu membuat berbagai organ tubuh anak mengalami peradangan bahkan mengalami long covid.
Selain itu, anak-anak juga bisa menularkan covid-19 bila terinfeksi. Meskipun, orang tua di rumah dalam keadaan sehat.
“Sehingga kalau anak-anak, teman-temannya, dan guru divaksin, semua aman dan tidak menularkan,” papar Cissy.
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20.05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.