Jakarta: Wacana terkait kebijakan pembelajaran tatap muka (PTM) pada Juli 2021 banyak menuai kontroversi. Beragam kemungkinan buruk dapat terjadi jika PTM tetap dilaksanakan karena kondisi pandemi yang semakin melesat tinggi.
Anggota Dewan Redaksi Media Group, Elman Saragih, menilai pemerintah sebaiknya tak menyerahkan kewenangan menentukan PTM pada pihak sekolah. Pemerintah harus tegas membatalkan PTM.
“Konvensi hak anak harus mengutamakan hak hidup menjadi nomor satu, hak sehat nomor dua, dan hak pendidikan di nomor tiga," kata Elman pada program Editorial Media Indonesia edisi Butuh Kolaborasi Selamatkan Anak di Metro TV, Selasa, 22 Juni 2021.
Data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyebut angka kematian anak yang terpapar covid-19 sudah mencapai level tertinggi, yakni 3-5 persen. Di mana pada 50 persen angka tersebut dipegang oleh kategori usia balita.
Baca: Nadiem: Kalau PPKM, PTM Terbatas Dihentikan
Elman mengakui tidak sedikit masyarakat beropini pembelajaran jarak jauh (PJJ) akan mengakibatkan anak kehilangan minat dan mutu belajar. Namun, lanjut Elman, masalah pendidikan masih bisa dikejar jika keselamatan anak terjamin.
Sebelumnya, Komisioner KPAI, Retno Listyarti, mendesak PTM dibatalkan. Retno khawatir PTM membahayakan nyawa anak jika melihat kondisi pandemi nasional belakangan. Apalagi, keterisian tempat tidur rumah sakit semakin menipis. (Nadia Ayu)
Jakarta: Wacana terkait kebijakan pembelajaran tatap muka (
PTM) pada Juli 2021 banyak menuai kontroversi. Beragam kemungkinan buruk dapat terjadi jika PTM tetap dilaksanakan karena kondisi pandemi yang semakin melesat tinggi.
Anggota Dewan Redaksi Media Group, Elman Saragih, menilai pemerintah sebaiknya tak menyerahkan kewenangan menentukan PTM pada pihak sekolah. Pemerintah harus tegas membatalkan PTM.
“Konvensi hak anak harus mengutamakan hak hidup menjadi nomor satu, hak sehat nomor dua, dan hak pendidikan di nomor tiga," kata Elman pada program
Editorial Media Indonesia edisi Butuh Kolaborasi Selamatkan Anak di
Metro TV, Selasa, 22 Juni 2021.
Data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyebut angka kematian anak yang terpapar covid-19 sudah mencapai level tertinggi, yakni 3-5 persen. Di mana pada 50 persen angka tersebut dipegang oleh kategori usia balita.
Baca:
Nadiem: Kalau PPKM, PTM Terbatas Dihentikan
Elman mengakui tidak sedikit masyarakat beropini pembelajaran jarak jauh (PJJ) akan mengakibatkan anak kehilangan minat dan mutu belajar. Namun, lanjut Elman, masalah pendidikan masih bisa dikejar jika keselamatan anak terjamin.
Sebelumnya, Komisioner KPAI, Retno Listyarti, mendesak PTM dibatalkan. Retno khawatir PTM membahayakan nyawa anak jika melihat kondisi pandemi nasional belakangan. Apalagi, keterisian tempat tidur rumah sakit semakin menipis.
(Nadia Ayu) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)