Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. Foto: Medcom/Theo
Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. Foto: Medcom/Theo

Satgas: Penghapusan Indikator Kematian Covid-19 Hanya Sementara

Antara • 12 Agustus 2021 12:04
Jakarta: Indikator kematian dalam laporan harian covid-19 di Indonesia akan dihilangkan sementara waktu. Peniadaan data kematian seiring perbaikan data.
 
"Kebijakan itu paralel dengan upaya perbaikan sistem pencatatan dan pelaporan nasional," kata juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan covid-19 Wiku Adisasmito dilansir dari Antara, Jakarta, Kamis, 12 Agustus 2021.
 
Wiku mengatakan perbaikan dilakukan demi mendapatkan data yang valid. Semenatra itu, tim laporan warga dari Lapor Covid-19 Yemiko Heppy mengatakan akurasi terkait laporan covid-19 dari pemerintah pusat kerap dikeluhkan masyarakat.

Berdasarkan catatan Lapor Covid-19, ada selisih data kematian antara situs yang dikelola pemerintah provinsi dengan rilis Kementerian Kesehatan. Sebanyak 19.000 data kematian tidak dilaporkan pemda per Juli 2021,
 
Baca: Angka Kematian Naik karena Pemda Salah Buat Laporan
 
Lapor Covid-19 juga menemukan sejumlah wilayah dengan selisih angka kematian terbesar yang terjadi pada Sabtu, 7 Agustus 2021. Daerah tersebut di antaranya Jawa Tengah dengan selisih 9.662 orang dan Jawa Barat selisih 6.215 orang.
 
"Selisih itu juga terjadi di Yogyakarta, Papua, Kalimantan Barat, Sumatera Utara dan Kalimantan Tengah," kata Yemiko.
 
Ia mendesak pemerintah tidak mengabaikan data kematian sebagai indikator evaluasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). "Data kematian adalah indikator dampak dan skala pandemi yang perlu diketahui warga agar tidak abai risiko," kata Yemiko.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan