Jakarta: Aparatur sipil negara (ASN) di Pemerintahan Kabupeten (Pemkab) Klungkung, Bali urunan dana untuk membeli sembako. Dana yang terkumpul dibelikan 10.285 paket sembako.
"Banyak warga kita yang kena pemutusan hak kerja (PHK), yang putus pekerjaan maupun dirumahkan, sehingga mewujudkan rasa syukur kami untuk menyisihkan sebagian kecil penghasilan kami untuk masyarakat," kata Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, melalui keterangan tertulis, Kamis, 19 Agustus 2021.
Baca: Pemotongan Bansos di Tangerang Pakai Istilah 'Operasi Batok'
Suwirta mengatakan urunan dana itu diatur dalam Surat Edaran (SE) Bupati Nomor 978.5/0823/BKPSDM/2021 tentang Sumbangan ASN Bagi Masyarakat Terdampak Covid-19 di Kabupaten Klungkung. Urunan dana dilakukan dengan cara memotong gaji ASN pada bulan Agustus 2021.
Pemotongan gaji ASN berbeda-beda. Paling sedikit dipotong Rp50 ribu. Sedangkan yang paling besar dipotong Rp1 juta.
Suwirta mengatakan pihaknya bakal mengadakan kembali urunan dana. Menurut dia, urunan tidak akan dilakukan jika ada dana lebih yang diterima pemda.
"Bantuan ini adalah tahap pertama. Ke depan kalau ada pendapatan, maka akan ada tahap kedua dan seterusnya. Isi paket bantuan berupa lima kilogram beras dan 250 gram garam beryodium yang seluruhnya merupakan produk lokal," ujar Suwirta.  
  
  
    Jakarta: Aparatur sipil negara (
ASN) di Pemerintahan Kabupeten (Pemkab) Klungkung, Bali urunan dana untuk membeli sembako. Dana yang terkumpul dibelikan 10.285 paket sembako. 
"Banyak warga kita yang kena pemutusan hak kerja (PHK), yang putus pekerjaan maupun dirumahkan, sehingga mewujudkan rasa syukur kami untuk menyisihkan sebagian kecil penghasilan kami untuk masyarakat," kata Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, melalui keterangan tertulis, Kamis, 19 Agustus 2021. 
Baca: 
Pemotongan Bansos di Tangerang Pakai Istilah 'Operasi Batok'
Suwirta mengatakan urunan dana itu diatur dalam Surat Edaran (SE) Bupati Nomor 978.5/0823/BKPSDM/2021 tentang Sumbangan ASN Bagi Masyarakat Terdampak Covid-19 di Kabupaten Klungkung. Urunan dana dilakukan dengan cara memotong gaji ASN pada bulan Agustus 2021. 
Pemotongan gaji ASN berbeda-beda. Paling sedikit dipotong Rp50 ribu. Sedangkan yang paling besar dipotong Rp1 juta. 
Suwirta mengatakan pihaknya bakal mengadakan kembali 
urunan dana. Menurut dia, urunan tidak akan dilakukan jika ada dana lebih yang diterima pemda. 
"Bantuan ini adalah tahap pertama. Ke depan kalau ada pendapatan, maka akan ada tahap kedua dan seterusnya. Isi paket bantuan berupa lima kilogram beras dan 250 gram garam beryodium yang seluruhnya merupakan produk lokal," ujar Suwirta. 
Cek Berita dan Artikel yang lain di 
            
                
                
                    Google News
                
            Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ADN)