Petugas kesehatan memeriksa alat kesehatan di ruang IGD RS Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin, 23 Maret 2020. Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Petugas kesehatan memeriksa alat kesehatan di ruang IGD RS Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin, 23 Maret 2020. Foto: Antara/Hafidz Mubarak A

Total Ada 165.549 ODP dan 11.165 PDP

Kautsar Widya Prabowo • 15 April 2020 17:02
Jakarta: Pemerintah menyebut 165.549 individu di Indonesia berstatus orang dalam pemantauan (ODP). Data tersebut didapat dari 34 provinsi dan 196 kabupaten/kota yang sudah terpapar wabah korona (covid-19). 
 
"Data yang kami himpun berjenjang sejak dari dinas kesehatan kabupaten/kota ke dinas kesehatan provinsi dan kemudian diakumulasi secara nasional," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus korona Achmad Yurianto di Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta Timur, Rabu, 15 April 2020.
 
Selain itu, ada 11.165 pasien dalam pengawasan (PDP). Pemerintah telah menjalankan tes reaksi berantai polimerase (PCR) terhadap 36.431 spesimen dari 33.001 orang. Hasilnya, 5.136 dinyatakan positif korona dan 27.865 lainnya negatif. 

Presiden Joko Widodo memerintahkan data terkait covid-19 diintegrasikan. Seluruh data pemerintah daerah, kementerian, hingga gugus tugas, harus sama.
 
"Sehingga informasi itu semuanya menjadi jelas dan terdata dengan baik. Harusnya ini setiap hari bisa di-update dan lebih terpadu," kata Jokowi dalam rapat terbatas di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin, 13 April 2020.
 
Data yang diminta Jokowi terkait jumlah ODP, PDP, pasien positif, hingga pasien meninggal. Data juga menyangkut jumlah warga yang telah melaksanakan tes cepat atau rapid test dan tes PCR.
 
"Semuanya harus ada dan terbuka hasilnya sehingga semua orang bisa akses data ini dengan baik," tegas dia.
 
Total Ada 165.549 ODP dan 11.165 PDP
 
Baca: 139.137 ODP Diminta Karantina Mandiri
 
Sementara itu, jumlah pasien positif korona di Indonesia per Rabu, 15 April 2020, mencapai 5.136 orang dengan 297 di antaranya kasus baru. Sebanyak 446 pasien dinyatakan sembuh, sedangkan 469 orang meninggal akibat virus yang pertama kali muncul di Wuhan, Tiongkok, itu.
 
Penularan virus dengan gejala flu, demam, hingga sesak napas itu kebanyakan terjadi di DKI Jakarta. Data di situs corona.jakarta.go.id menyebutkan ada 2.447 pasien positif di Ibu Kota. Sebanyak 1.424 pasien dirawat, 613 isolasi mandiri, 164 sembuh, dan meninggal 246 orang.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan