"Hati-hati dan waspda untuk menyiapkan diri dan keluarganya,” kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto, Jumat, 12 Januari 2024.
Letnan Jenderal TNI itu menyampaikan imbauan itu disampaikan karena berkaca pada pengalaman tahun lalu. Bencana hidrometeorologi basah seperti banjir di berbagai daerah terjadi hingga Maret.
"Februari, Maret pasti akan ada banjir tolong masyarakat (waspada)," ungkap dia.
Baca juga: BNPB Melakukan Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca di Beberapa Wilayah |
Dia juga mengimbau pemerintah derah dan badan penaggulangan bencana daerah (BPBD) menyiapkan diri menghadapi potensi bencana di awal tahun. Seperti logistik serta perlengkapan penanganan bencana.
“Dari BNPB sendiri kami terus memantau perkembangan, bukan hanya saat terjadi bencana tapi sebelum terjadi. Dengan memberikan perlengkapan dan meningkatkan kesadaran,” ucap Suharyanto.
BNPB mencatat 1.531 bencana banjir terjadi selama 2022. Jumlah masyarakat terdampak capai 5,7 juta orang.
Pada 2023, jumlah kejadian banjir sebanyak 1.166. Total terdampak sebanyak 4,2 juta jiwa.
Selain itu, lima provinsi terbanyak yang melaporkan kejadian banjir yaitu Jawa Barat sebanyak 109 kejadian; Sumatra Utara sebanyak 98 kejadian; Aceh sebanyak 95 kejadian; Jawa Tengah 93 kejadian; dan Sumatra Barat 72 kejadian.
Lalu luma provinsi dengan jumlah korban terdampak dan mengungsi terbanyak akibat bencana banjir di 2023 ialah Aceh 1 juta, Jawa Tengah 896 ribu, Jawa Barat 471 ribu, Kalimantan Selatan 329 ribu dan Kalimantan Tengah 270 ribu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News