Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo. Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo. Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso

Polisi: Masyarakat Jangan Takut Teroris

Candra Yuri Nuralam • 14 Maret 2019 15:29
Jakarta: Kepolisian mengimbau masyarakat agar tak perlu takut akan ancaman teroris. Polisi selalu siaga mengamankan situasi.
 
"Masyarakat tidak perlu panik. Polisi punya pengalaman panjang penanganan terorisme. 20 tahun dipimpin langsung oleh bapak Kapolri," kata Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis 14 Maret 2019.
 
Dedi mengatakan dengan pengalaman panjang itu kepolisian selalu siaga mengantisipasi aksi terorisme. Terlebih, lanjutnya, banyak elemen lain yang juga membantu kerja polisi dalam memberantas teroris.

"Kita berhasil menangkap pelaku-pelaku terorisme di Indonesia. Fenomena seperti ini akan dilakukan termasuk upaya mitigasi dan antisipasi semaksimal mungkin oleh kepolisian dan aparat lainnya," ujar Dedi.
 
Dedi menyebut teroris di Sibolga merupakan ulah anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang berafiliasi dengan jaringan ISIS. Targetnya, lanjut Dedi, tidak mungkin Pemilu. 
 
Baca juga: Alasan Terduga Teroris Bunuh Diri pada Dini Hari
 
Aparat keamanan selalu menjadi target dari kelompok teroris itu. Sebab, kata Dedi, mereka dendam dengan aparat keamanan yang kerap menyerang kelompoknya.
 
"Karena aparat keamanan itu yang paling intens penegakan hukum terhadap kelompok mereka. Ideologi mereka (polisi) harus diperangi," ujar Dedi.
 
Sebelumnya, warga Sibolga, Sumatera Utara, dikagetkan ledakan keras yang terjadi pada Selasa, 12 Maret 2019 sore. Ledakan tersebut sempat diabadikan warga setempat dalam video yang diunggah ke media sosial. Ledakan terjadi di Gang Sekuntum, Kelurahan Pancuran Bambu, Kota Sibolga, Sumatera Utara.
 
Sementara itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla menjamin pelaksanaan Pemilu Serentak 2019 aman kendati terjadi sejumlah teror. Aksi terorisme tidak berkaitan dengan pelaksanaan pemilu. Teror yang terjadi di Sibolga, Sumatera Utara, dinilai tak akan berdampak kepada keamanan pesta demokrasi lima tahunan itu.
 
"Amanlah, kita kan sudah empat kali pemilihan langsung. Itu aman-aman saja," kata JK di Bali, Kamis, 14 Maret 2019.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan