Juru bicara vaksinasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi. Dok. Kementerian Kesehatan
Juru bicara vaksinasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi. Dok. Kementerian Kesehatan

Pasien Terinfeksi Varian E484K Tak Ada Riwayat ke Luar Negeri

Fachri Audhia Hafiez • 06 April 2021 08:40
Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan pasien yang terjangkit mutasi virus korona (covid-19) varian E484K atau Eek tidak memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri. Pasien itu sempat menjalani perawatan di salah satu rumah sakit Jakarta.
 
"(Pasien) penduduk DKI Jakarta, tidak ada riwayat perjalanan luar negeri," ujar juru bicara vaksinasi covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi kepada Medcom.id, Selasa, 6 April 2021.
 
Menurut Nadia, pasien mengalami proses mutasi virus secara alami. Ada potensi pasien terjangkit virus bukan dari penularan.

"Karena pada dasarnya virus itu mampu bermutasi," ujar Nadia.
 
Baca: IDI Ingatkan Ancaman Varian Baru Covid-19 N439K
 
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes ini mengatakan temuan kasus varian tersebut berdasarkan pemeriksaan spesimen yang dilakukan Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman. Pemeriksaan dilakukan pada Februari 2021.
 
"Spesimen bulan Februari ya, karena ini kan surveilans atau monitoring pemeriksaan genetik mutasi virus," ujar Nadia.
 
Sementara itu, pasien yang tak disebutkan identitas maupun lokasi perawatannya itu dipastikan sudah sembuh dari virus E484K. "Pasien sudah sehat dan tidak ada penularan signifikan kontak eratnya," ucap Nadia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan