“Rinciannya, 1.210 dari personel Mabes Polri, kemudian 3.520 dari jajaran Polda Metro Jaya," kata Kepala Biro Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi (PID) Divhumas Polri Brigjen Pol. Tjahyono Saputro, dikutip dari Antara, Jumat, 30 Agustus 2024.
Tjahyono mengungkapkan telah dilakukan pelaksanaan TFG (tactical floor game) dan skenario-skenario yang mungkin akan terjadi, mulai dari pelaksanaan kedatangan Paus, sampai dengan keberangkatan kembali menuju Papua Nugini.
Baca juga: Tak Bisa Hadiri Misa Langsung dengan Paus, Warga Bisa Ikuti Secara Live Streaming |
Selain itu, skenario lain terkait dengan kondisi situasional seperti apabila terjadi bencana alam maupun hal-hal lain yang sifatnya mengganggu dari pengamanan ini, juga telah dilatih.
“Dalam operasi ini kita juga bekerja sama dengan Paspampres, kemudian dengan BNPT, BSSN, dan unsur TNI, yang mana dalam pelaksanaan nanti, TFG gabungan akan dilaksanakan di Cilangkap pada 1 September 2024," ucapnya.
Untuk pengamanan khusus (VVIP) Paus, Tjahyono mengatakan pengamanan tersebut langsung didatangkan dari Vatikan atau Garda Swiss.
Baca juga: Ada Misa Akbar dan ISF, Warga Jakarta Diimbau WFH pada 5 September |
"Pengamanan untuk ring I itu langsung dari mereka (Vatikan), ada 'squad guard' yang memang melekat dari mereka, ada enam personel, " katanya.
Sementara itu, Kaops Tribrata Jaya 2024 Komjen Pol. Imam Widodo mengatakan latihan pra-Operasi Tribrata Jaya 2024 dalam rangka pengamanan kunjungan Paus Fransiskus dan Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024 telah digelar di Balai Pertemuan Polda Metro Jaya, Rabu, 28 Agustus 2024.
“Latihan praoperasi pengamanan ini sangat penting untuk memberikan pemahaman terkait dengan prosedur standar operasi (standar operasional prosedur/SOP) dan cara bertindak di lapangan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id