Ketua Panitia Kunjungan Apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia, Ignatius Jonan mengimbau umat yang tidak mendapat undangan agar jangan ke GBK.
“Ada 80 ribu lebih umat akan hadir di Stadion Madya dan Stadion Utama GBK,” kata Jonan dalam konferensi pers kunjungan Paus di Jakarta, Rabu, 28 Agustus 2024.
“Umat yang tidak mendapat undangan jangan nekat datang ke GBK, nanti bisa mengikuti misa dari live streaming,” sambung Jonan.
Ia mengatakan, pintu GBK akan ditutup 30 menit sebelum Paus Fransiskus datang. Karenanya ia mengharapkan semua umat yang mendapat undangan untuk lebih cepat datang ke GBK.
Sementara itu, kantung parkir bus umat yang datang dari luar kota akan diatur sedemikian rupa. Hal ini diharapkan agar tidak terlalu mengganggu masyarakat di hari itu.
Misa kudus bersama Paus Fransiskus akan digelar pada Kamis, 5 September mendatang pukul 17.00 WIB. Pihak Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) dan panitia akan membagikan link live streaming nanti.
Paus Fransiskus, pemimpin umat Katolik dunia akan melakukan lawatan ke Asia Pasifik mulai dari 3-13 September 2024.
Indonesia menjadi negara yang pertama dikunjungi dalam rangkaian lawatan ke Asia-Oceania ini. Rombongan dijadwalkan tiba di Bandara Soekarno Hatta pada 3 September dan akan meninggalkan Tanah Air pada 6 September.
Setelah berkunjung ke Indonesia, Paus Fransiskus akan berkunjung ke Port Moresby dan Vanimo, Papua Nugini pada tanggal 6-9 September. Perjalanan akan dilanjutkan ke Dili, Timor-Leste, pada tanggal 9-11 September. Negara terakhir yang dikunjungi dalam rangkaian perjalanan ini ialah Singapura, pada 11-13 September.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News