Jakarta: Indonesia perlahan-lahan melakukan transisi dari pandemi menuju endemi covid-19. Kerja sama pemerintah dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan transisi tersebut.
"Kita memang sudah mempersiapkan diri menuju status endemi meski dengan hati-hati dan tidak tergesa-gesa," kata juru bicara pemerintah untuk covid-19 Reisa Broto Asmoro dalam keterangan tertulis, Kamis, 7 April 2022.
Reisa mengatakan tren kasus covid-19 di Indonesia semakin membaik. Hal itu menjadi salah satu modal agar transisi menuju endemi bisa dilakukan.
"Tapi masyarakat tetap harus waspada karena risiko infeksi masih ada dan pandemi belum dinyatakan usai," papar dia.
Baca: Aturan Terbaru, Mudik dengan Pesawat Wajib Mengisi e-HAC
Reisa menyebut Indonesia memasuki periode lebaran dan mudik. Momentum itu biasanya membuat mobilitas masyarakat meningkat, sehingga perlu ekstra waspada terhadap penularan covid-19.
"Sehingga suntikan dosis ketiga atau booster menjadi syarat untuk melakukan perjalanan dalam negeri tanpa harus tes antigen atau polymerase chain reaction (PCR)," ujar dia.
Jakarta: Indonesia perlahan-lahan melakukan transisi dari pandemi menuju
endemi covid-19. Kerja sama pemerintah dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan transisi tersebut.
"Kita memang sudah mempersiapkan diri menuju status endemi meski dengan hati-hati dan tidak tergesa-gesa," kata juru bicara pemerintah untuk covid-19 Reisa Broto Asmoro dalam keterangan tertulis, Kamis, 7 April 2022.
Reisa mengatakan tren kasus
covid-19 di Indonesia semakin membaik. Hal itu menjadi salah satu modal agar transisi menuju endemi bisa dilakukan.
"Tapi masyarakat tetap harus waspada karena risiko infeksi masih ada dan pandemi belum dinyatakan usai," papar dia.
Baca:
Aturan Terbaru, Mudik dengan Pesawat Wajib Mengisi e-HAC
Reisa menyebut Indonesia memasuki periode lebaran dan mudik. Momentum itu biasanya membuat mobilitas masyarakat meningkat, sehingga perlu ekstra waspada terhadap penularan covid-19.
"Sehingga suntikan dosis ketiga atau
booster menjadi syarat untuk melakukan perjalanan dalam negeri tanpa harus tes antigen atau
polymerase chain reaction (PCR)," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)