Jakarta: Aksi mahasiswa dan warga di Makassar, Sulawesi Selatan, berujung ricuh. Hal ini mengakibatkan mahasiswa, Dicky Wahyudi, tertabrak kendaraan taktis polisi saat pengamanan aksi di depan kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI).
"Infonya (Dicky) lagi kritis di Rumah Sakit Ibnu Sina, sekarang lagi di ruang operasi," kata Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sulawesi Selatan Kombes Dicky Sondani saat dihubungi, Sabtu, 28 September 2019.
Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Mas Guntur Laupe sempat menjenguk Dicky di rumah sakit. Dia menyayangkan adanya insiden yang menimpa mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Bosowa angkatan 2018 itu.
Mahasiswa dan warga berdemonstrasi menolak Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP). Aksi tersebut berakhir ricuh sekitar pukul 19.00 WITA. Pedemo memblokade jalan hingga merusak fasilitas umum.
Polisi berusaha membubarkan massa aksi dengan tembakan gas air mata. Selain itu, polisi juga mengerahkan kendaraan taktis.
Kendaraan milik Korps Bhayangkara itu melaju dengan kecepatan tinggi. Dicky tertabrak hingga dirinya masuk ke kolong mobil tersebut.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/nbwQLRDK" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Aksi mahasiswa dan warga di Makassar, Sulawesi Selatan, berujung ricuh. Hal ini mengakibatkan mahasiswa, Dicky Wahyudi, tertabrak kendaraan taktis polisi saat pengamanan aksi di depan kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI).
"Infonya (Dicky) lagi kritis di Rumah Sakit Ibnu Sina, sekarang lagi di ruang operasi," kata Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sulawesi Selatan Kombes Dicky Sondani saat dihubungi, Sabtu, 28 September 2019.
Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Mas Guntur Laupe sempat menjenguk Dicky di rumah sakit. Dia menyayangkan adanya insiden yang menimpa mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Bosowa angkatan 2018 itu.
Mahasiswa dan warga berdemonstrasi menolak Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP). Aksi tersebut berakhir ricuh sekitar pukul 19.00 WITA. Pedemo memblokade jalan hingga merusak fasilitas umum.
Polisi berusaha membubarkan massa aksi dengan tembakan gas air mata. Selain itu, polisi juga mengerahkan kendaraan taktis.
Kendaraan milik Korps Bhayangkara itu melaju dengan kecepatan tinggi. Dicky tertabrak hingga dirinya masuk ke kolong mobil tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)