Jakarta: Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto menyebut Indonesia tidak sedang menghadapi musuh dari luar. Namun, musuh itu tumbuh dari internal bangsa melalui perang proksi.
"Ia masuk dalam bentuk proxy war (perang proksi), ancaman baru dalam bentuk narkotika, ancaman baru dalam benuk terorisme, dan ancaman baru dalam bentuk radikalisme," kata Wiranto dalam Rapat Kordinasi Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial di Hotel Bidakara, Rabu, 7 Maret 2018.
Namun, dia meyakinkan rakyat Indonesia tak perlu takut dan berkecil hati. Indonesia adalah bangsa besar yang berhasil menjadikan keanekaragaman latar belakang sosial penduduknya sebagai kekuatan pemersatu.
Baca: Wiranto: Persatuan Kesatuan Mutlak
"Kemarin kita bantu Afghanistan yang selama 40 tahun berperang rakyat dan pemerintahnya yang hanya 8 suku bangsa. Kita ratusan suku, tapi rukun. Inilah kekuatan kita bukan kelemahan," kata Wiranto.
Wiranto tetap mengimbau seluruh masyarakat Indonesia turut berpartisipasi dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dalam menghadapi ancaman bangsa gaya baru ini. Apalagi, saat ini sudah masuk tahun politik.
"Tapi kalau berkonflik akan jadi kelemahan kita," kata Wiranto
Jakarta: Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto menyebut Indonesia tidak sedang menghadapi musuh dari luar. Namun, musuh itu tumbuh dari internal bangsa melalui perang proksi.
"Ia masuk dalam bentuk proxy war (perang proksi), ancaman baru dalam bentuk narkotika, ancaman baru dalam benuk terorisme, dan ancaman baru dalam bentuk radikalisme," kata Wiranto dalam Rapat Kordinasi Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial di Hotel Bidakara, Rabu, 7 Maret 2018.
Namun, dia meyakinkan rakyat Indonesia tak perlu takut dan berkecil hati. Indonesia adalah bangsa besar yang berhasil menjadikan keanekaragaman latar belakang sosial penduduknya sebagai kekuatan pemersatu.
Baca: Wiranto: Persatuan Kesatuan Mutlak
"Kemarin kita bantu Afghanistan yang selama 40 tahun berperang rakyat dan pemerintahnya yang hanya 8 suku bangsa. Kita ratusan suku, tapi rukun. Inilah kekuatan kita bukan kelemahan," kata Wiranto.
Wiranto tetap mengimbau seluruh masyarakat Indonesia turut berpartisipasi dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dalam menghadapi ancaman bangsa gaya baru ini. Apalagi, saat ini sudah masuk tahun politik.
"Tapi kalau berkonflik akan jadi kelemahan kita," kata Wiranto
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(OGI)