Tangerang: Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin membuka pameran industri kendaraan bermotor Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) ke-31 2024. Wapres mengatakan usainya pandemi covid-19 menjadi peluang bagi Indonesia masuk 10 besar produsen kendaraan bermotor di dunia.
"Industri otomotif global kembali pulih setelah sempat mengalami terpaan pandemi covid-19. Ini menjadi potensi yang harus dimanfaatkan untuk memacu Indonesia masuk ke jajaran 10 besar produsen kendaraan bermotor di dunia," ujar Wapres mengawali sambutannya, di ICE BSD City, Tangerang, Banten, Kamis, 18 Juli 2024.
Wapres menjelaskan industri otomotif telah menjadi salah satu motor penggerak pertumbuhan industri nasional. Industri ini mampu menyerap tenaga kerja mencapai 1,5 juta orang.
"Untuk itu, kapasitas industri otomotif nasional perlu terus ditingkatkan, sehingga tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan domestik, tetapi juga kebutuhan pasar global," jelasnya.
Wakil Kepala Negara meyakini industri otomotif nasional dapat mengambil peran besar dalam mendukung tercapainya Indonesia Emas 2045. Oleh karenanya, kemandirian industri otomotif nasional perlu terus dibangun.
"Mulai dari produksi bahan baku, hingga industri perakitan dan pendukung," ucap Wapres.
Lebih lanjut, RI 2 meminta pelaku industri otomotif meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia (SDM). Agar produk yang dihasilkan dapat memenuhi standar internasional.
"Ini penting mengingat industri manufaktur otomotif berpotensi besar dalam penciptaan jutaan lapangan kerja baru," ujar dia.
Sebelumnya, Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi mengungkapkan fakta kalau Indonesia sudah menjadi salah satu pemain besar dalam industri otomotif skala global. Indonesia saat ini sudah menempati peringkat ke-11 negara dengan jumlah produksi kendaraan terbesar di dunia.
"Secara global produksi kendaraan bermotor di Indonesia saat ini menduduki peringkat ke-11, sementara untuk market domestik Indonesia berada di posisi ke-14 di dunia. Dengan jumlah total penduduk mencapai lebih dari 275 juta jiwa, dan rasio kepemilikan mobil sebesar 99 unit per 1.000 penduduk, Indonesia memiliki pasar potensial terbesar di Asia Tenggara," ujar Nangoi dalam konferensi pers GIIAS 2023, Kamis, 13 Juli 2023.
Tangerang: Wakil Presiden (Wapres)
Ma'ruf Amin membuka pameran industri kendaraan bermotor Gaikindo Indonesia International Auto Show
(GIIAS) ke-31 2024. Wapres mengatakan usainya pandemi covid-19 menjadi peluang bagi Indonesia masuk 10 besar produsen kendaraan bermotor di dunia.
"Industri otomotif global kembali pulih setelah sempat mengalami terpaan pandemi covid-19. Ini menjadi potensi yang harus dimanfaatkan untuk memacu Indonesia masuk ke jajaran 10 besar produsen kendaraan bermotor di dunia," ujar Wapres mengawali sambutannya, di ICE BSD City, Tangerang, Banten, Kamis, 18 Juli 2024.
Wapres menjelaskan industri otomotif telah menjadi salah satu motor penggerak pertumbuhan industri nasional. Industri ini mampu menyerap tenaga kerja mencapai 1,5 juta orang.
"Untuk itu, kapasitas industri otomotif nasional perlu terus ditingkatkan, sehingga tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan domestik, tetapi juga kebutuhan pasar global," jelasnya.
Wakil Kepala Negara meyakini industri otomotif nasional dapat mengambil peran besar dalam mendukung tercapainya Indonesia Emas 2045. Oleh karenanya, kemandirian industri otomotif nasional perlu terus dibangun.
"Mulai dari produksi bahan baku, hingga industri perakitan dan pendukung," ucap Wapres.
Lebih lanjut, RI 2 meminta pelaku industri otomotif meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia (SDM). Agar produk yang dihasilkan dapat memenuhi standar internasional.
"Ini penting mengingat industri manufaktur otomotif berpotensi besar dalam penciptaan jutaan lapangan kerja baru," ujar dia.
Sebelumnya, Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi mengungkapkan fakta kalau Indonesia sudah menjadi salah satu pemain besar dalam industri otomotif skala global. Indonesia saat ini sudah menempati peringkat ke-11 negara dengan jumlah produksi kendaraan terbesar di dunia.
"Secara global produksi kendaraan bermotor di Indonesia saat ini menduduki peringkat ke-11, sementara untuk market domestik Indonesia berada di posisi ke-14 di dunia. Dengan jumlah total penduduk mencapai lebih dari 275 juta jiwa, dan rasio kepemilikan mobil sebesar 99 unit per 1.000 penduduk, Indonesia memiliki pasar potensial terbesar di Asia Tenggara," ujar Nangoi dalam konferensi pers GIIAS 2023, Kamis, 13 Juli 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)