Bantuan sosial. Foto: MI/ Widiyanto
Bantuan sosial. Foto: MI/ Widiyanto

Terpopuler Nasional: Nakes Urunan Dana Bansos Hingga Pengecatan Pesawat RI-1

Nur Azizah • 04 Agustus 2021 06:17
Semarang: Manajemen dan staf RSUD Wongsonegoro, Semarang, Jawa Tengah, membagikan paket sembako kepada warga terdampak pandemi covid-19. Dana bantuan sosial (bansos) berasal dari urunan tenaga kesehatan (nakes) dan pegawai RSUD Wongsonegoro.
 
Sebanyak 200 paket sembako dibagikan kepada warga Kelurahan Bulu Lor, Semarang Utara. Paket sembako diberikan pada warga yang ekonominya terdampak pandemi.
 
“RSUD Wongsonegoro, Semarang, menggelar kegiatan sosial untuk membantu meringankan kebutuhan sehari hari bagi warga yang membutuhkan,” ucap presenter Metro TV Marvin Sulistio melaporkan untuk program Headline News, Selasa, 3 Agustus 2021.
 
Direktur RSUD Wongsonegoro Susi Herawati mengatakan kegiatan sosial tersebut sejalan dengan arahan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi. RSUD Wongsonegoro juga memborong dagangan sejumlah warung sembari mengingatkan masyarakat untuk disiplin protokol kesehatan.
 
Artikel terkait pegawai RSUD Wongsonegoro Semarang urunan membagikan bansos untuk warga menjadi berita terpopuler di Kanal Nasional Medcom.id. Artikel lain yang menarik perhatian pembaca, yakni Mantan Gubernur DKI Jakarta Soerjadi Soedirja mengidap stoke selama empat tahun.

Soerjadi meninggal di Rumah Sakit (RS) Mayapada, Jakarta, Selasa, 3 Agustus 2021 pada usia dalam usia 82 tahun. Soerjadi meninggal karena sakit.
 
 Baca: Mantan Mendagri Seorjadi Soerdirdja Meninggal Dunia
 
"Dibawa ke Rumah Sakit (RS) kemarin dalam kondisi tidak sadar," kata salah seorang kerabat almarhum, Rachmat Muchtar, di rumah duka Jalan MPR II, Nomor 8A, Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Selasa, 3 Agustus 2021.
 
Rachmat memastikan almarhum mengembuskan napas terakhir bukan karena covid-19. Soerjadi menderita stroke empat tahun terakhir.
 
Rachmat mengenal Soerjadi sebagai sosok disiplin, jujur, dan tegas. Soerjadi menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta pada 1992-1997.
 
Setelah itu, dia menjabat Menteri Dalam Negeri pada 1999-2000. Dia juga pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan pada Tahun 2000.
 
Artikel lain yang menarik perhatian pembaca, yakni pengecatan pesawat Kepresidenan. Kepala Staf Kepresidenan (Kasetpres) Heru Budi Hartono membenarkan pesawat Kepresidenan Indonesia 1 atau boeing business jet (BBJ) 2 akan dicat ulang dari semula berwarna biru putih menjadi merah putih. Pengecetan pesawat itu sudah direncanakan bersamaan dengan Heli Super Puma dan Pesawat RJ sejak 2019.
 
"Namun, pada 2019, pesawat BBJ 2 belum memasuki jadwal perawatan rutin sehingga yang dilaksanakan pengecatan terlebih dahulu untuk Heli Super Puma dan pesawat RJ," ujar Heru saat dikonfirmasi, Selasa, 2 Agustus 2021.
 
 Baca: Istana Bantah Ada Pesawat Kepresidenan Baru
 
Heru mengatakan perawatan rutin pesawat Kepresidenan memiliki interval waktu yang sudah ditetapkan dan harus dipatuhi. Sehingga, perawatan BBJ baru dijadwalkan pada tahun ini.
 
"Perawatan rutin Pesawat BBJ 2 jatuh pada 2021 merupakan perawatan check C sesuai rekomendasi pabrik, maka tahun ini dilaksanakan perawatan sekaligus pengecatan yang bernuansa merah putih sebagaimana telah direncanakan sebelumnya," jelasnya.
 
Menurut dia, pengecetanlebih efisien bila dibarengi dengan perawatan. Dia berharap pengecetan ulang pesawat ini bisa memberikan kebanggaan bagi bangsa dan negara.
 
Sebelumnya, pakar penerbangan Alvien Lie mengungkap biaya pengecetan pesawat Kepresidenan mencapai Rp2,1 miliar. Hal itu diungkapkan dalam akun Twitter-nya, @alvienlie21.
 
"Hari gini masih aja foya-foya ubah warna pesawat Kepresidenan. Biaya cat ulang pesawat setara B737-800 berkisar antara US$100 ribu-US$150 ribu. Sekitar Rp1,4 miliar sampai dengan Rp2,1 miliar," tulis Alvin.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan