Jakarta: Seluruh pihak diminta tak mengabaikan pentingnya isu lingkungan di Indonesia. Hal tersebut didorong melalui penguraian masalah sampah oleh milenial.
"Milenial disini memiliki semangat yang luar biasa dalam berkegiatan. Terutama isu-isu mengenai kebersihan dan masalah sampah di daerah sini," kata Ketua DPC Sahabat Ganjar Cirebon, Masto Argandi, dikutip dari Media Indonesia, Minggu, 26 Februari 2023.
Penguraian tersebut dilakukan melalui pelatihan pemanfaatan sampah di Cirebon. Menurut Masto, para pemuda sangat tertarik dengan workshop yang dilakukan pihaknya, sebab menambah pengetahuan pengelolaan sampah.
"Mereka memiliki komitmen dan dedikasi yang luar biasa sama permasalahan sampah," kata Masto.
Menurut dia, semua kegiatan yang dilakukan ini adalah murni dari inisiatif para milenial dan bergerak melalui hati nurani. Bahkan, tak ada iming-iming bagi peserta untuk mengikuti kegiatan itu.
"Mereka tidak ada yang gaji atau kasih dana apapun, tapi mereka bergerak sendiri menggunakan hati tanpa berharap materi. Menurut kami ini sangat luar biasa," tutur Masto.
Masto juga menjelaskan alasan memilih kegiatan pelatihan pemanfaatan sampah. Salah satu alasan, karena pemanfaatan sampah dapat mengurangi pencemaran lingkungan, utamanya sampah plastik.
"Karena Pak Ganjar juga seorang pemimpin yang penduli dengan masalah sampah, kami coba memperkenalkan beliau melalui anak-anak muda yang peduli dengan sampah pula. Alhamdulillah Pak Ganjar dapat diterima dengan baik," jelas Masto.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Seluruh pihak diminta tak mengabaikan pentingnya isu lingkungan di Indonesia. Hal tersebut didorong melalui
penguraian masalah sampah oleh milenial.
"Milenial disini memiliki semangat yang luar biasa dalam berkegiatan. Terutama isu-isu mengenai kebersihan dan masalah sampah di daerah sini," kata Ketua DPC
Sahabat Ganjar Cirebon, Masto Argandi, dikutip dari
Media Indonesia, Minggu, 26 Februari 2023.
Penguraian tersebut dilakukan melalui pelatihan pemanfaatan
sampah di Cirebon. Menurut Masto, para pemuda sangat tertarik dengan workshop yang dilakukan pihaknya, sebab menambah pengetahuan pengelolaan sampah.
"Mereka memiliki komitmen dan dedikasi yang luar biasa sama permasalahan sampah," kata Masto.
Menurut dia, semua kegiatan yang dilakukan ini adalah murni dari inisiatif para milenial dan bergerak melalui hati nurani. Bahkan, tak ada iming-iming bagi peserta untuk mengikuti kegiatan itu.
"Mereka tidak ada yang gaji atau kasih dana apapun, tapi mereka bergerak sendiri menggunakan hati tanpa berharap materi. Menurut kami ini sangat luar biasa," tutur Masto.
Masto juga menjelaskan alasan memilih kegiatan pelatihan pemanfaatan sampah. Salah satu alasan, karena pemanfaatan sampah dapat mengurangi pencemaran lingkungan, utamanya sampah plastik.
"Karena Pak Ganjar juga seorang pemimpin yang penduli dengan masalah sampah, kami coba memperkenalkan beliau melalui anak-anak muda yang peduli dengan sampah pula. Alhamdulillah Pak Ganjar dapat diterima dengan baik," jelas Masto.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)