Polisi melerai pertikaian dua kelompok di Tolikara, Papua. Dok. Istimewa
Polisi melerai pertikaian dua kelompok di Tolikara, Papua. Dok. Istimewa

Bentrok 2 Kelompok Masyarakat di Tolikara, 21 Orang Terkena Panah

Siti Yona Hukmana • 03 Januari 2023 11:38
Jakarta: Sebanyak dua kelompok masyarakat dari Desa Lama dan Desa Baru terlibat pertikaian di Distrik Kaiga, Kabupaten Tolikara, Papua, pada Senin, 2 Januari 2023. Bentrok itu mengakibatkan 21 orang terkena panah.
 
"Dari kejadian tersebut tercatat sebanyak 21 orang terkena panah dan dalam penanganan medis oleh RSUD Tolikara," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal melalui keterangan tertulis, Selasa, 3 Januari 2023.
 
Kamal mengatakan pertikaian dipicu penggantian kepala Distrik Kaiga. Kelompok Desa Lama yang tidak terima lantas melakukan aksi penyerangan.

"Yang mana dari informasi mereka bahwa kepala Distrik Baru ini telah mengganti para Kepala Desa yang ada Distrik Kaiga dengan keluarganya, hal itu yang membuat terjadi aksi saling serang," ujar Kamal.
 
Menurut dia, setelah mendapat laporan ada pertikaian, piket Jaga Polres Tolikara dipimpin Kapolres Tolikara AKBP Dicky Hermansyah Saragih langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Kemudian, melerai kedua kelompok.
 
"Kapolres telah bertemu dengan kelompok Desa Baru dan Kepala Distrik Kaiga Baru dan meminta untuk menghentikan penyerangan balasan dan tetap tenang, sehingga tidak bertambahnya korban," ungkap Kamal.
 

Baca Juga: Kontak Senjata di Sorong Kembali Terjadi, 4 Anggota TNI/Polri Tertembak


Pihak Polres Tolikara juga telah berkoordinasi dengan pihak Desa Lama untuk berhenti melakukan penyerangan. Harapannya, permasalahan itu dapat diselesaikan dengan baik di Mapolres bersama dengan penjabat (Pj) Bupati Tolikara untuk membahas pergantian Kepala Distrik tersebut.
 
"Setelah bernegosiasi disepakati bersama bahwa mereka menunggu kabar korban yang terkena panah pulih dan akan menyelesaikan permasalahan di Polres Tolikara," ucap Kamal.
 
Kabupaten Tolikara telah berangsur kondusif. Masyarakat disebut telah beraktivitas seperti biasa.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan