Jakarta: Para pemimpin diminta menjadikan penanganan bencana menjadi fokus kebijakan. Sebab, Indonesia berada di cincin api (ring of fire) yang membuat Indonesia rawan bencana.
"Kalau kita memilih anggota legislatif, pemilih dipastikan menanyakan kamu mau bikin apa kalau ada bencana? Apa yang mau kamu bikin," kata Anggota DPD RI Periode 2004-2009 mewakili Sulteng, M Ichsan Loulembah dalam diskusi di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu 20 Oktober 2018.
Dirinya mengatakan, hal itu tidak hanya berlaku bagi calon anggota legislatif, tetapi juga para calon pemimpin daerah hingga presiden yang pada 2019 mendatang akan dipilih rakyat.
Baca: Kontingensi Bencana Bakal Dibawa ke Ratas
Ichsan meminta kepala daerah tidak hanya fokus pada upaya menarik investasi dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Lingkungan harus menjadi perhatian, karena berdampak pada masyarakat luas.
Ichsan mengakui tiap wilayah memiliki peraturan daerah (Perda) masing-masing. Dirinya mencontohkan Bali yang melarang adanya bangunan melebihi tinggi Pura. Investor harus mengikuti aturan yang ada.
"Ini penting, pembangunan jangan melawan alam, itu tidak baik. Kalau sungai berkelok jangan dibikin lurus. Kalau bangunan mengikuti alam, pasti alam tidak berbalik pada kita," katanya.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/MkMMdMOk" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Para pemimpin diminta menjadikan penanganan bencana menjadi fokus kebijakan. Sebab, Indonesia berada di cincin api (ring of fire) yang membuat Indonesia rawan bencana.
"Kalau kita memilih anggota legislatif, pemilih dipastikan menanyakan kamu mau bikin apa kalau ada bencana? Apa yang mau kamu bikin," kata Anggota DPD RI Periode 2004-2009 mewakili Sulteng, M Ichsan Loulembah dalam diskusi di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu 20 Oktober 2018.
Dirinya mengatakan, hal itu tidak hanya berlaku bagi calon anggota legislatif, tetapi juga para calon pemimpin daerah hingga presiden yang pada 2019 mendatang akan dipilih rakyat.
Baca: Kontingensi Bencana Bakal Dibawa ke Ratas
Ichsan meminta kepala daerah tidak hanya fokus pada upaya menarik investasi dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Lingkungan harus menjadi perhatian, karena berdampak pada masyarakat luas.
Ichsan mengakui tiap wilayah memiliki peraturan daerah (Perda) masing-masing. Dirinya mencontohkan Bali yang melarang adanya bangunan melebihi tinggi Pura. Investor harus mengikuti aturan yang ada.
"Ini penting, pembangunan jangan melawan alam, itu tidak baik. Kalau sungai berkelok jangan dibikin lurus. Kalau bangunan mengikuti alam, pasti alam tidak berbalik pada kita," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)