Jakarta: Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir, mengatakan Indonesia sudah bisa menggunakan vaksin covid-19 bernama CoronaVac yang diproduksi Sinovac dari Tiongkok. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengeluarkan izin guna darurat atau emergency use authorization (EUA) pada, Senin, 11 Jakarta 2021.
Dia mengatakan Bio Farma akan terus mendistribusikan vaksin CoronaVac untuk tenaga kesehatan yang tersebar di 34 provinsi. Hingga 11 Januari 2021, 1.060.440 dosis CoronaVac telah disebarkan.
"Sampai dengan hari ini, vaksin covid-19 sudah tiba di dinas kesehatan provinsi, untuk selanjutnya diberikan kepada tenaga kesehatan sesuai kebutuhan," kata Honesti melalui keterangan tertulis, Senin, 11 Jakarta 2021.
Dia mengapresiasi BPOM yang telah mengawasi dan mendampingi uji klinis fase 3 vaksin di Bandung. Termasuk saat persiapan fasilitas produksi fill and finish vaksin Covid-19 di Bio Farma.
Baca: BPOM Keluarkan Izin Darurat Vaksin Sinovac
Honesti juga menyebut LPPOM MUI telah mengaudit kesiapan Bio Farma dalam mendistribusikan dan memproduksi fill and finish vaksin covid-19 yang sesuai dengan kaidah syariah Islam. Fatwa halal vaksin juga telah dikeluarkan.
“Aspek kehalalan merupakan hal yang sangat penting di Indonesia, mengingat mayoritas masyarakat Indonesia beragama muslim," ucap Honesti.
Baca: Besok, Indonesia Terima Lagi 15 Juta Bahan Baku Vaksin Sinovac
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut 15 juta dosis bahan baku vaksin covid-19 dari Sinovac datang pada Selasa, 12 Januari 2021. Bio Farma bakal mengolah bahan baku yang datang menjadi vaksin covid-19 untuk langsung didistribusikan.
Jakarta: Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir, mengatakan Indonesia sudah bisa menggunakan
vaksin covid-19 bernama CoronaVac yang diproduksi Sinovac dari Tiongkok. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengeluarkan izin guna darurat atau emergency use authorization (EUA) pada, Senin, 11 Jakarta 2021.
Dia mengatakan Bio Farma akan terus mendistribusikan vaksin CoronaVac untuk tenaga kesehatan yang tersebar di 34 provinsi. Hingga 11 Januari 2021, 1.060.440 dosis CoronaVac telah disebarkan.
"Sampai dengan hari ini, vaksin covid-19 sudah tiba di dinas kesehatan provinsi, untuk selanjutnya diberikan kepada tenaga kesehatan sesuai kebutuhan," kata Honesti melalui keterangan tertulis, Senin, 11 Jakarta 2021.
Dia mengapresiasi BPOM yang telah mengawasi dan mendampingi uji klinis fase 3 vaksin di Bandung. Termasuk saat persiapan fasilitas produksi
fill and finish vaksin Covid-19 di Bio Farma.
Baca:
BPOM Keluarkan Izin Darurat Vaksin Sinovac
Honesti juga menyebut LPPOM MUI telah mengaudit kesiapan Bio Farma dalam mendistribusikan dan memproduksi
fill and finish vaksin covid-19 yang sesuai dengan kaidah syariah Islam. Fatwa halal vaksin juga telah dikeluarkan.
“Aspek kehalalan merupakan hal yang sangat penting di Indonesia, mengingat mayoritas masyarakat Indonesia beragama muslim," ucap Honesti.
Baca:
Besok, Indonesia Terima Lagi 15 Juta Bahan Baku Vaksin Sinovac
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut 15 juta dosis bahan baku vaksin covid-19 dari Sinovac datang pada Selasa, 12 Januari 2021. Bio Farma bakal mengolah bahan baku yang datang menjadi vaksin covid-19 untuk langsung didistribusikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)