Ilustrasi vaksin covid-19. Medcom.id
Ilustrasi vaksin covid-19. Medcom.id

Satgas Covid-19: Cakupan Vaksinasi Nasional Baru Mencapai 10%

Antara • 05 Agustus 2021 21:53
Jakarta: Ketua Tim Pakar Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito melaporkan cakupan vaksinasi covid-19 nasional baru menyentuh 10 persen. Angka itu dari total sasaran 208 juta masyarakat.
 
"Per 3 Agustus 2021 sudah lebih dari 21 juta penduduk Indonesia yang mendapatkan vaksin covid-19 secara lengkap hingga dua dosis. Jumlah ini baru mencapai 10 persen dari total sasaran," kata Wiku dalam konferensi pers secara virtual, Kamis, 5 Agustus 2021.
 
Wiku menuturkan capaian vaksinasi tersebut merupakan hasil kerja sama baik antara masyarakat, tenaga kesehatan, relawan, dan berbagai pihak yang berkontribusi. Pemerintah terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi di berbagai daerah, termasuk memastikan stok vaksin yang tersedia.

"Kementerian Kesehatan sudah mengeluarkan surat edaran terkait pelaksanaan vaksinasi covid-19 bagi masyarakat rentan dan masyarakat lainnya yang belum memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK)," tutur Wiku.
 
(Baca: Kejar Target Vaksinasi, Kemenkes Pastikan Tembus Daerah Pelosok)
 
Dinas Kesehatan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota diminta segera berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah terkait pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat rentan. Kelompok masyarakat yang dimaksud, antara lain penyandang disabilitas, masyarakat adat, penghuni lembaga pemasyarakatan, penyandang masalah kesejahteraan sosial, pekerja migran Indonesia bermasalah, serta masyarakat lainnya yang belum memiliki NIK.
 
Pelayanan vaksinasi covid-19 bagi masyarakat yang belum memiliki NIK dapat difasilitasi oleh dinas terkait di daerah melalui penyediaan satu lokasi pelayanan yang disepakati bersama. "Sehingga masyarakat dapat terlayani dan kebutuhan NIK dapat terpenuhi," kata Wiku.
 
Sementara itu, pemberian vaksin covid-19 dosis ketiga atau vaksin booster bagi tenaga kesehatan terus bertambah. Pemerintah terus mempercepat program tersebut.
 
"Ditargetkan akan selesai pada minggu kedua bulan Agustus," ujar Wiku.

Vaksin untuk Indonesia

Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
 
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
 
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20.05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan