Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf. Dok Kemenag.
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf. Dok Kemenag.

Gus Yahya ke Pengurus NU: Junjung Tinggi Kehormatan Rais Aam PBNU

Yakub Pryatama Wijayaatmaja • 19 September 2023 14:10
Jakarta: Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) mengingatkan seluruh jajaran dan pengurus NU selalu menjunjung tinggi kehormatan Rais Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar. Gus Yahya mengemukakan jika ada yang tidak mampu menghormati Rais Aam, tanggung jawab mereka akan terancam dan posisinya bisa terganggu.
 
“Barang siapa tidak sempurna, apalagi tidak sama sekali penghormatannya terhadap maqam Rais Aam maka dikhawatirkan batal baiatnya," ungkap Gus Yahya di hadapan para peserta Munas Konbes NU 2023, di Gedung Serbaguna Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, dikutip dari laman NU, Selasa, 19 September 2023.
 
Gus Yahya membuat pernyataan tersebut untuk menanggapi sambutan KH Miftachul Akhyar. Saat sambutan dalam Munas, Kiai Miftah merasa tidak mampu sebagai rais Aam karena jabatan yang diemban memiliki tanggung jawab besar.

"Rais Aam tadi mengekspresikan rasa beliau. Pokoknya sekarang faktanya Kiai Miftachul Akhyar adalah Rais Aam PBNU," tegas Gus Yahya.
 
Baca Juga: Dewan Pengampu GKMNU Dikukuhkan, Ada Jokowi dan Sinta Nuriyah Wahid

Jabatan Rais Aam adalah posisi paling tinggi dalam organisasi Nahdlatul Ulama yang tidak dapat diukur dengan cara apa pun. Bahkan, tidak boleh satu orang pun yang berupaya menilai kinerja Rais Aam.
 
Gus Yahya yakin Kiai Miftachul Akhyar selalu hadir melalui rohani untuk mengawasi semua program yang dilaksanakan PBNU. Intinya, kata Gus Yahya, seluruh jajaran NU harus selalu menghormati dan mematuhi prinsip Rais Aam.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan