Fatimah Zahratunnisa mengikuti acara lomba menyanyi dalam sebuah program televisi di Jepang. Ia pun berhasil meraih juara sekaligus berhak mendapat trofi. Namun saat trofi tersebut dibawa pulang ke Indonesia, ia justru ditagih bayar pajak bea masuk untuk piala tersebut sebesar Rp4 juta.
2015 menang acara nyanyi di TV Jepang, pialanya dikirim ke Indo karena gede banget buat dibawa di pesawat. Ditagih pajak 4 juta. Padahal hadiah lombanya gak ada hadiah uang cuma piala itu doang. Menang lomba kok nombok https://t.co/Uknmbvp3ru
— Fatimah Zahratunnisa (???????) (@zahratunnisaf) March 18, 2023
"(Tahun) 2015 menang acara nyanyi di TV Jepang, pialanya dikirim ke Indo (Indonesia) karena gede banget buat dibawa di pesawat. Ditagih pajak 4 juta,” tulis Fatimah.
Saat menolak untuk membayar, Zahra diminta untuk membuktikan bahwa piala itu adalah hadiah. Bahkan ia harus menunjukkan rekaman video dirinya saat di acara TV Jepang.
"Sampe nunjukin video acara TV-nya juga baru orang bea cukai percaya. Mana waktu di kantornya DISURUH NYANYI buat buktiin bisa nyanyi apa nggak,” keluh dia.
"Meskipun mereka akhirnya percaya aku menang lomba, masih ditanya lagi 'Kamu ada uang berapa sekarang? Bisa bayar berapa?”. WAH KACAU EMOSI BGT hadiah sendiri masa disuruh bayar?!” bebernya lagi.
Baca juga: Viral Piala Lomba Menyanyi di Jepang Ditagih Rp4 Juta, Begini Klarifikasi Bea Cukai
Insiden ini menarik perhatian banyak netizen. Tidak sedikit pula netizen yang menanyakan apakah piala ataupun medali All England 2023 yang baru saja diraih Fajar Alfian/Rian Ardianto juga bakal dikenai pajak oleh pihak bea cukai.
"Apakah yg dapat piala di all england juga kena bea cukai kalo dibawa pulang pialanya?" tanya seorang netizen.
"Kira2 pas Kemaren FajRi menang All England, medalinya kena pajak bea cukai gak ya pas dibawa pulang?" timpal netizen lain.
"Medali emas All England yg masuk ke negara bisa kena bea cukai gak mas?" tanya akun lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News