Jakarta: Anak muda Indonesia diharapkan bisa berpikir lebih visioner. Anak muda harus melakukan kegiatan yang dapat bermanfaat.
"Bukan cuma sekadar main Tiktok, instastory, dan lain-lain," kata CEO Media Group Mirdal Akib saat menjadi pembicara di Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, Sabtu, 12 September 2020.
Dia tak melarang anak muda bermain aplikasi semacam Tiktok. Namun, permainan itu jangan sampai menghambat kematangan karakter anak-anak muda.
Problem pemuda saat ini yaitu psikologi. Sejumlah riset menyebutkan umur psikologi anak muda setengah dari usia fisik mereka.
"Usianya bisa 18 tahun, 20 tahun. Tapi kebanyakan riset, saya lupa dari mana, umur psikologinya 10 tahun," ungkap dia.
Mirdal meminta mahasiswa FITK UIN Syarif Hidayatullah dan pemuda Indonesia pada umumnya untuk berkembang serta berpikiran jauh ke depan. Seperti pemuda era perjuangan dahulu.
Baca: Etika Kehidupan Berbangsa Harus Diperkuat
Anak muda era perjuangan dianggap memiliki pemikiran jauh ke depan, terutama saat melawan penjajahan. Tak heran, mereka mampu melahirkan Sumpah Pemuda pada 1928 dan mewujudkan kemerdekaan Indonesia pada 1945.
"Usianya 20 tahun, tapi mereka (pemuda) bisa memaksa Bung Karno (Presiden pertama RI Soekarno) ke Rengasdengklok untuk merumuskan kemerdekaan," sebut dia.
Pemikiran visioner tersebut berdampak besar terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara. Para penerus bangsa diharapkan memiliki pemikiran visioner tersebut.
"Karakter dan kematangan harus menyamai para pendiri bangsa," ujar dia.
Jakarta: Anak muda Indonesia diharapkan bisa berpikir lebih visioner. Anak muda harus melakukan kegiatan yang dapat bermanfaat.
"Bukan cuma sekadar main Tiktok, instastory, dan lain-lain," kata CEO Media Group Mirdal Akib saat menjadi pembicara di Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, Sabtu, 12 September 2020.
Dia tak melarang anak muda bermain aplikasi semacam Tiktok. Namun, permainan itu jangan sampai menghambat kematangan karakter anak-anak muda.
Problem pemuda saat ini yaitu psikologi. Sejumlah riset menyebutkan umur
psikologi anak muda setengah dari usia fisik mereka.
"Usianya bisa 18 tahun, 20 tahun. Tapi kebanyakan riset, saya lupa dari mana, umur psikologinya 10 tahun," ungkap dia.