Ilustrasi/Medcom.id
Ilustrasi/Medcom.id

peristiwa

Mengenal Apa Itu Bioteknologi

Media Indonesia • 24 Agustus 2020 11:14

Proses produksi vaksin berbahan dasar materi genetik lebih sederhana karena urutan DNA dan RNA dapat didesain sesuai kemauan lalu diperbanyak dengan mudah dan cepat (berdasarkan konsep replikasi materi genetik). Kelemahannya, vaksin tipe ini belum terbukti efektifitasnya secara in vivo sehingga masih dianggap sebagai teknologi alternatif yang masih perlu digali potensinya.
 
Ihsan mengungkapkan bioteknologi berpengaruh dalam resiko pembuatan vaksin. Untuk itu, bioteknologi berperan penting untuk memastikan vaksin yang diproduksi aman dan efektif. Mulai dari desain dan studi eksplorasi komponen vaksin (misalnya protein antigen), perlu dipastikan bahwa komponen tersebut memang yang bersifat antigenik dan imunogenik sehingga akan bekerja efektif pada tubuh penerima.
 
Selain itu, selama proses produksi vaksin skala besar, perlu dipastikan bahwa vaksin yang diperoleh di akhir produksi memenuhi standar. Vaksin protein harus bebas dari sisa-sisa medium produksi, komponen sel inang produksi, serta pengotor atau kontaminan yang mungkin masuk dari luar.

“Pada vaksin berbasis sel atau partikel patogen, metode atenuasi dan inaktivasi yang digunakan harus benar-benar tepat dan efektif sehingga mengurangi resiko patogen kembali aktif dan timbulnya efek samping pada individu penerima vaksin,” pungkas Ihsan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ALB)
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan