medcom.id, Jakarta: Seiring perkembangan zaman, geliat industri kreatif pemuda Indonesia makin menunjukkan eksistensi. Di Ibu Kota, ada satu tempat yang mewadahi para kreator muda ini untuk berkreativitas yang digagas oleh Pemprov DKI Jakarta.
Namanya adalah Jakarta Creative Hub (JCH) yang telah diresmikan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama pada 1 Maret 2017. Di sana terdapat banyak pelaku usaha Unit Kecil Menengah (UKM) dengan beragam karyanya.
Tentu saja wadah ini memberikan ruang bagi para pelaku industri kreatif. Karena ternyata banyak anak muda yang memiliki ide kreatif, namun masih terbatas ruang kantor, fasilitas, dan sebagainya.
JCH yang berlokasi di lantai 1 Gedung Graha Niaga Thamrin, Jakarta Pusat ini juga menyediakan fasilitas yang bisa dimanfaatkan. Antara lain ruang meeting atau pelatihan, ruang serba guna, ruang pameran, ruang kantor, digital printing, 3D printing, WiFi atau internet, mesin jahit, mesin potongan besar, mesin untuk kulit, logam, kayu, dan masih banyak lainnya.
Tak hanya itu, Pemprov DKI juga menyediakan modal bagi mereka. Nantinya akan ada pembagian hasil laba dengan prosentase 80 persen untuk pemilik usaha kreatif, dan sisanya untuk Pemprov.
Tempat ini semakin menarik dikunjungi karena desain ruangan dan bangunan yang sangat unik dan memiliki daya tarik sendiri. Keunikan beberapa sudut ruangannya menjadi incaran berkarya bagi para fotografer.
Belum lagi beberapa karya batik Marunda dan batik Semanggi karya Chitra Subiyakto dari Sejauh Mata Memandang, turut menjadi warna dan dekorasi ruangan di Jakarta Creative Hub.
Penasaran dengan seluk beluk JCH dan ingin mengintip keunikannya? Selengkapnya Anda bisa menyaksikan perjalanan tim IDEnesia bersama Yovie Widianto, Kamis 1 Juni 2017, pukul 21.05 WIB. Jangan lupa, ikuti kuis IDEnesia dan Galeri Indonesia Kaya dengan mem-follow twitter @IDEnesiaTwit atau @IndonesiaKaya.
medcom.id, Jakarta: Seiring perkembangan zaman, geliat industri kreatif pemuda Indonesia makin menunjukkan eksistensi. Di Ibu Kota, ada satu tempat yang mewadahi para kreator muda ini untuk berkreativitas yang digagas oleh Pemprov DKI Jakarta.
Namanya adalah Jakarta Creative Hub (JCH) yang telah diresmikan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama pada 1 Maret 2017. Di sana terdapat banyak pelaku usaha Unit Kecil Menengah (UKM) dengan beragam karyanya.
Tentu saja wadah ini memberikan ruang bagi para pelaku industri kreatif. Karena ternyata banyak anak muda yang memiliki ide kreatif, namun masih terbatas ruang kantor, fasilitas, dan sebagainya.
JCH yang berlokasi di lantai 1 Gedung Graha Niaga Thamrin, Jakarta Pusat ini juga menyediakan fasilitas yang bisa dimanfaatkan. Antara lain ruang meeting atau pelatihan, ruang serba guna, ruang pameran, ruang kantor, digital printing, 3D printing, WiFi atau internet, mesin jahit, mesin potongan besar, mesin untuk kulit, logam, kayu, dan masih banyak lainnya.
Tak hanya itu, Pemprov DKI juga menyediakan modal bagi mereka. Nantinya akan ada pembagian hasil laba dengan prosentase 80 persen untuk pemilik usaha kreatif, dan sisanya untuk Pemprov.
Tempat ini semakin menarik dikunjungi karena desain ruangan dan bangunan yang sangat unik dan memiliki daya tarik sendiri. Keunikan beberapa sudut ruangannya menjadi incaran berkarya bagi para fotografer.
Belum lagi beberapa karya batik Marunda dan batik Semanggi karya Chitra Subiyakto dari Sejauh Mata Memandang, turut menjadi warna dan dekorasi ruangan di Jakarta Creative Hub.
Penasaran dengan seluk beluk JCH dan ingin mengintip keunikannya? Selengkapnya Anda bisa menyaksikan perjalanan tim IDEnesia bersama Yovie Widianto, Kamis 1 Juni 2017, pukul 21.05 WIB. Jangan lupa, ikuti kuis IDEnesia dan Galeri Indonesia Kaya dengan mem-follow twitter @IDEnesiaTwit atau @IndonesiaKaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)