Kecamuk warga di Desa Wadas karena pembangunan Bendungan Bener. Dok Medcom
Kecamuk warga di Desa Wadas karena pembangunan Bendungan Bener. Dok Medcom

Andesit Demi Bendungan, Menyibak Bara di Desa Wadas

MetroTV • 13 Februari 2022 22:35

Apalagi, dari total 153,64 hektar lahan yang akan dibebaskan berdampak langsung terhadap kurang lebih 1.800 jiwa warga desa. Warga juga beranggapan penambangan batu andesit akan merusak 28 sumber mata air di kampung mereka. 
 
Penghancuran batu andesit di Desa Wadas sendiri akan menjadi sajian dramatik buat warga. Pengeboman di perbukitan diperkirakan akan menghabiskan 5.300 ton dinamit. Pengeboman dilakukan hingga di kedalaman 40 meter untuk mendapatkan batu andesit. Pengeboman ini rawan menghasilkan longsor. Selain bencana longsor, yang lebih ditakutkan warga adalah sumber-sumber air akan mati akibat peledakan itu. Matinya sektor pertanian dan perkebunan di Desa Wadas di mata warga tinggal sejengkal lagi menjadi kenyataan.  
 
Warga Desa Wadas memang mendapatkan ganti rugi lahan. Per meter persegi dihargai Rp 120.000. Ganti rugi tidak banyak berarti buat warga jika dibandingkan resiko kehilangan sumber penghidupan dan sejarah kehidupan turun temurun yang akan hilang dari Desa tersebut. 

Haruskah pembangunan Bendungan Bener mengorbankan kehidupan warga Desa Wadas. itulah pertanyaan masyarakat hari ini. (StoryBuilder: Muklis Efendi)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIN)
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan