Jakarta: Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan telah diperintahkan untuk mengecek dugaan pencemaran Sungai Bengawan Solo. Air Sungai Bengawan dikabarkan tercemar limbah berbahaya.
“Saya sudah minta Pak Dirjen (Karliansyah) turun, nanti dilihat aja masalahnya apa,” kata Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar di kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Jakarta, Jumat, 29 November 2019.
Politikus Partai NasDem itu mengaku belum mengetahui penyebab munculnya limbah. Kementerian LHK akan mengecek dugaan pencemaran tersebut.
"Saya belum dapat infonya. Nanti saya cek," kata dia.
Kondisi air Sungai Bengawan Solo menghitam dan mengeluarkan bau tidak sedap sejak empat bulan terakhir. Warga sekitar mengkhawatirkan dampak pencemaran lingkungan tersebut, apalagi sejak menemukan banyak ikan mati.
Sungai yang melintasi wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur ini kerap dimanfaatkan warga untuk berbagai kebutuhan, mulai dari bahan baku air minum hingga budidaya ikan. Fahrul dan Agus, warga sekitar aliran air Bengawan Solo, menduga pencemaran berasal dari limbah pabrik tekstil yang berada di dekat hulu sungai.
Pencemaran diduga berasal dari limbah pabrik tekstil di wilayah hulu yang dekat dengan pabrik tekstil. Bengawan Solo berhulu di Wonogiri dan Ponorogo Jawa Timur dan mengalir melewati beberapa kota di Jawa Tengah, hingga bermuara di Gresik Jawa Timur.
Jakarta: Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan telah diperintahkan untuk mengecek dugaan pencemaran Sungai Bengawan Solo. Air Sungai Bengawan dikabarkan tercemar limbah berbahaya.
“Saya sudah minta Pak Dirjen (Karliansyah) turun, nanti dilihat aja masalahnya apa,” kata Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar di kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Jakarta, Jumat, 29 November 2019.
Politikus Partai NasDem itu mengaku belum mengetahui penyebab munculnya limbah. Kementerian LHK akan mengecek dugaan pencemaran tersebut.
"Saya belum dapat infonya. Nanti saya cek," kata dia.
Kondisi air Sungai Bengawan Solo menghitam dan mengeluarkan bau tidak sedap sejak empat bulan terakhir. Warga sekitar mengkhawatirkan dampak pencemaran lingkungan tersebut, apalagi sejak menemukan banyak ikan mati.
Sungai yang melintasi wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur ini kerap dimanfaatkan warga untuk berbagai kebutuhan, mulai dari bahan baku air minum hingga budidaya ikan. Fahrul dan Agus, warga sekitar aliran air Bengawan Solo, menduga pencemaran berasal dari limbah pabrik tekstil yang berada di dekat hulu sungai.
Pencemaran diduga berasal dari limbah pabrik tekstil di wilayah hulu yang dekat dengan pabrik tekstil. Bengawan Solo berhulu di Wonogiri dan Ponorogo Jawa Timur dan mengalir melewati beberapa kota di Jawa Tengah, hingga bermuara di Gresik Jawa Timur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)