Jakarta: Bahlil Lahadalia, Mantan Menteri Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM) menjadi pusat perhatian setelah dilantik menjadi Menteri Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (ESDM) pada 19 Agustus 2024.
Dia juga dikabarkan menjadi satu-satunya calon Ketua Kmum (ketum) Partai Golkar. Seorang putra Papua yang memulai karier sebagai penjual roti ini dan kini menjadi miliarder, benarkah?
Yuk intip, kekayaan mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bahlil Lahadalia ini!
Gaji pokok sebagai menteri
Gaji Bahlil sebagai menteri BPKM dan ESDM diatur Pasal 2 Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia (RI) Nomor 60 Tahun 2000 tentang Hak Keuangan/Administratif Menteri Negara dan Bekas Menteri Negara serta Janda/Dudanya, yang berisi:
“Kepada Menteri Negara diberikan gaji pokok sebesar Rp5.040.000,00 (lima juta empat puluh ribu rupiah) sebulan."
Namun, ini tidak menghitung tunjangan Jabatan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 68 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Keputusan Presiden Nomor 168 Tahun 2000 Pasal 1 Ayat 2. Tunjangan jabatan Menteri berkisar Rp13.608.000,00.
Tunjangan lain, seperti dana operasional dan fasilitas lain yang diberikan negara kepada menteri, diatur dalam Peraturan Menteri (Permen) Keuangan Republik Indonesia Nomor 268/PMK.05/2014. Sebanyak 80 persen dana Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kementerian diberikan kepada Kepala Menteri.
Jadi, jika kita hitung, Gaji pokok Bahlil bisa mencapai lebih dari Rp18,648,000 juta per bulan.
Aset dan Kekayaan Bahlil
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 1 April 2024, aset Kekayaan Bahlil berupa:
1. Tanah dan Bangunan
Nilai Rp 291.617.305.000
Properti yang dilaporkan berada di Jayapura, Jakarta Selatan, Gianyar, dan Sragen. Tanah dan bangunan di Jakarta Selatan memiliki nilai Rp31,1 miliar dan Rp41,4 miliar.
2. Alat Transportasi dan Mesin
Nilai Rp98.400.000
Dua kendaraan yang terdaftar ialah Toyota Harier (2007) senilai Rp57.800.000 dan Honda CRV (2010) senilai Rp40.600.000.
3. Surat Berharga
Nilai Rp1.612.500.000
4. Kas dan Setara Kas
Nilai Rp17.091.871.693
5. Hutang: Tidak ada.
Jika ditotal, aset kekayaan Bahlil senilai Rp310.420.076.693
Perusahaan Milik Bahlil
Bahlil Lahadialia, memiliki beberapa perusahaan. Bertahun-bertahun setelah lulus kuliah, Bahlil bersama teman-temannya mendirikan Perusahaan bernama PT Rifa Capital, PT Bersama Papua Unggul, dan PT Dwijati Sukses.
Melansir laman Jaringan Advokasi Tambang (JATAM), Bahlil memiliki PT Rifa Capital Holding Company yang merupakan induk dari 10 anak usaha lainnya PT Ganda Nusantara, PT MAP Surveillance dan PT Pandu Selaras. Ada pula PT Cendrawasih, dan PT Mapsource Mining.
Perusahaan-perusahaan tersebut, bergerak di sektor perkebunan, properti, logistik, konstruksi, dan pertambangan. Dia juga terhubung dengan PT Meta Mineral Pradana. Pemegang saham perusahaan ini antara lain PT Rifa Capital sebesar 10% dan PT Bersama Papua Unggul sebesar 90%, kedua perusahaan yang dimiliki Bahlil.
Bisa disimpulkan dari seluruh informasi ini bahwa kekayaan Bahlil melebihi Rp310 miliar, dengan penghasilan paling sedikit Rp18.648.000 per bulan.
Jakarta:
Bahlil Lahadalia, Mantan Menteri Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM) menjadi pusat perhatian setelah dilantik menjadi Menteri Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (ESDM) pada 19 Agustus 2024.
Dia juga dikabarkan menjadi satu-satunya calon Ketua Kmum (ketum) Partai Golkar. Seorang putra Papua yang memulai karier sebagai penjual roti ini dan kini menjadi miliarder, benarkah?
Yuk intip, kekayaan mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bahlil Lahadalia ini!
Gaji pokok sebagai menteri
Gaji Bahlil sebagai menteri BPKM dan ESDM diatur Pasal 2 Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia (RI) Nomor 60 Tahun 2000 tentang Hak Keuangan/Administratif Menteri Negara dan Bekas Menteri Negara serta Janda/Dudanya, yang berisi:
“Kepada Menteri Negara diberikan gaji pokok sebesar Rp5.040.000,00 (lima juta empat puluh ribu rupiah) sebulan."
Namun, ini tidak menghitung tunjangan Jabatan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 68 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Keputusan Presiden Nomor 168 Tahun 2000 Pasal 1 Ayat 2. Tunjangan jabatan Menteri berkisar Rp13.608.000,00.
Tunjangan lain, seperti dana operasional dan fasilitas lain yang diberikan negara kepada menteri, diatur dalam Peraturan Menteri (Permen) Keuangan Republik Indonesia Nomor 268/PMK.05/2014. Sebanyak 80 persen dana Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kementerian diberikan kepada Kepala Menteri.
Jadi, jika kita hitung, Gaji pokok Bahlil bisa mencapai lebih dari Rp18,648,000 juta per bulan.
Aset dan Kekayaan Bahlil
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 1 April 2024, aset Kekayaan Bahlil berupa:
1. Tanah dan Bangunan
Nilai Rp 291.617.305.000
Properti yang dilaporkan berada di Jayapura, Jakarta Selatan, Gianyar, dan Sragen. Tanah dan bangunan di Jakarta Selatan memiliki nilai Rp31,1 miliar dan Rp41,4 miliar.
2. Alat Transportasi dan Mesin
Nilai Rp98.400.000
Dua kendaraan yang terdaftar ialah Toyota Harier (2007) senilai Rp57.800.000 dan Honda CRV (2010) senilai Rp40.600.000.
3. Surat Berharga
Nilai Rp1.612.500.000
4. Kas dan Setara Kas
Nilai Rp17.091.871.693
5. Hutang: Tidak ada.
Jika ditotal, aset kekayaan Bahlil senilai
Rp310.420.076.693
Perusahaan Milik Bahlil
Bahlil Lahadialia, memiliki beberapa perusahaan. Bertahun-bertahun setelah lulus kuliah, Bahlil bersama teman-temannya mendirikan Perusahaan bernama PT Rifa Capital, PT Bersama Papua Unggul, dan PT Dwijati Sukses.
Melansir laman Jaringan Advokasi Tambang (JATAM), Bahlil memiliki PT Rifa Capital Holding Company yang merupakan induk dari 10 anak usaha lainnya PT Ganda Nusantara, PT MAP Surveillance dan PT Pandu Selaras. Ada pula PT Cendrawasih, dan PT Mapsource Mining.
Perusahaan-perusahaan tersebut, bergerak di sektor perkebunan, properti, logistik, konstruksi, dan pertambangan. Dia juga terhubung dengan PT Meta Mineral Pradana. Pemegang saham perusahaan ini antara lain PT Rifa Capital sebesar 10% dan PT Bersama Papua Unggul sebesar 90%, kedua perusahaan yang dimiliki Bahlil.
Bisa disimpulkan dari seluruh informasi ini bahwa kekayaan Bahlil melebihi Rp310 miliar, dengan penghasilan paling sedikit Rp18.648.000 per bulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(SUR)