Ilustrasi suasana talkshow ‘Rencanakan Masa Depan untuk Ibadah Haji Sejak Dini’ di Indonesian Sharia Economic Festival (ISEF) 2024 di JCC, Jakarta. Dok. BPKH
Ilustrasi suasana talkshow ‘Rencanakan Masa Depan untuk Ibadah Haji Sejak Dini’ di Indonesian Sharia Economic Festival (ISEF) 2024 di JCC, Jakarta. Dok. BPKH

Mau Mimpi Naik Haji di Usia Muda Jadi Kenyataan? Begini Tipsnya

Achmad Zulfikar Fazli • 01 November 2024 19:57
Jakarta: Para generasi muda dinilai dapat mewujudkan mimpinya untuk menunaikan ibadah haji di usia muda. Salah satu caranya ialah dengan merencanakan sejak dini.
 
Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) membahas pentingnya merencanakan haji sejak usia muda dan langkah-langkah untuk mendaftar haji lebih awal melalui talkshow ‘Rencanakan Masa Depan untuk Ibadah Haji Sejak Dini'. Kegiatan ini berlangsung di Indonesian Sharia Economic Festival (ISEF) 2024, JCC, Jakarta, Kamis, 31 Oktober 2024.
 
Kepala Badan Pelaksana BPKH, Fadlul Imansyah, menjelaskan kampanye 'Ayo Haji Muda' yang digagas BPKH, bertujuan mendorong masyarakat agar mendaftar haji di usia muda. Pasalnya, berangkat haji memerlukan fisik yang kuat karena harus banyak berjalan dengan jarak yang cukup jauh. 

“Mengapa BPKH mengampanyekan ayo haji muda? Jika dihitung dari masa tunggu setelah mendaftar, usia 40 atau 50 adalah usia yang matang secara rohani dan fisik,” ujar Fadlul, dalam keterangannya, Jumat, 1 November 2024.
 
Fadlul mengajak generasi muda, utamanya calon mempelai pria, untuk mulai menabung sejak dini. Sehingga, bisa memberi mahar atau mas kawin kepada pasangannya berupa setoran awal haji.
 
“Ada hal yang menurut saya cukup fenomenal kalau kita lihat saat ini, dimana generasi muda yang sudah lulus kuliah itu sebagian besar pikirannya menikah selagi muda. Nah, orang-orang menikah itu biasanya kan mahar dengan seperangkat alat sholat, sekarang diubah maharnya jadi setoran awal haji. Bisa dibayangkan kalau pasangan Indonesia sejak umur 25 tahun sudah berpikir untuk setor haji, berarti pola pikir mereka itu secara fisik dan rohani kan sudah bagus,” kata dia.
 
Dia menyebutkan setoran awal minimal yang diperlukan untuk berangkat haji, yakni Rp25 juta. Menurut dia, generasi muda yang menyetorkan uangnya sebagai mahar untuk naik haji bisa memiliki karier dan rezeki yang lebih baik.
 
“Jadi kalau karier dan rezekinya baik, maka akhlaknya juga baik. Jadikan setoran awal haji menjadi mahar bagi perkawinan,” tutur dia.
 
Baca Juga: Mau Jadi Petugas Haji 2025? Simak Syaratnya

Sementara itu, Perencana Keungan Prita Hapsari Ghozie, memberikan tips dan trik dalam mengelola keuangan yang mendorong generasi muda untuk mulai mendaftar haji sedini mungkin. Dia menjelaskan pentingnya meninjau pendapatan, menyiapkan anggaran khusus, dan melakukan alokasi dana secara konsisten. 
 
“Memahami perbedaan antara kebutuhan dan keinginan sangat penting agar dana dapat terkumpul lebih cepat,” ungkap Prita. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan