Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan strategi mempercepat transisi dari pandemi menuju endemi covid-19. Strategi itu mengacu pada imbauan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
"Pertama, mengomunikasikan risiko melalui sosialisasi kepada masyarakat bahwa pandemi covid-19 masih ada," kata juru bicara Kemenkes Muhammad Syahril dalam telekonferensi, Selasa, 24 Januari 2023.
Syahril mengatakan imbauan itu tetap penting diinformasikan meski pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sudah dicabut. Supaya masyarakat tetap waspada dan tidak mengabaikan protokol kesehatan (prokes).
"Kedua, melakukan vaksinasi dosis satu, kedua, hingga booster," papar dia.
Syahril menyebut jurus berikutnya, yakni memastikan kesiapan sistem pelayanan kesehatan dari hulu sampai hilir. Kemudian, tetap rutin melakukan tes dan sekuensing covid-19.
"Selanjutnya ialah selalu mempersiapkan antisipasi jika terjadi lonjakan kasus," jelas dia.
Selain itu, melakukan pencegahan dan pengendalian covid-19 secara berkesinambungan. Upaya tersebut tidak bisa hanya dilakukan pemerintah.
"Butuh kerja sama dari masyarakat supaya tindakannya menyeluruh," ucap Syahril.
Jakarta: Kementerian Kesehatan (
Kemenkes) mengungkapkan strategi mempercepat transisi dari pandemi menuju
endemi covid-19. Strategi itu mengacu pada imbauan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
"Pertama, mengomunikasikan risiko melalui sosialisasi kepada masyarakat bahwa pandemi covid-19 masih ada," kata juru bicara Kemenkes Muhammad Syahril dalam telekonferensi, Selasa, 24 Januari 2023.
Syahril mengatakan imbauan itu tetap penting diinformasikan meski pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sudah dicabut. Supaya masyarakat tetap waspada dan tidak mengabaikan protokol kesehatan (prokes).
"Kedua, melakukan vaksinasi dosis satu, kedua, hingga
booster," papar dia.
Syahril menyebut jurus berikutnya, yakni memastikan kesiapan sistem pelayanan kesehatan dari hulu sampai hilir. Kemudian, tetap rutin melakukan tes dan sekuensing
covid-19.
"Selanjutnya ialah selalu mempersiapkan antisipasi jika terjadi lonjakan kasus," jelas dia.
Selain itu, melakukan pencegahan dan pengendalian covid-19 secara berkesinambungan. Upaya tersebut tidak bisa hanya dilakukan pemerintah.
"Butuh kerja sama dari masyarakat supaya tindakannya menyeluruh," ucap Syahril.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)