Ilustrasi perjudian. Medcom.id - Rakhmat Riyandi
Ilustrasi perjudian. Medcom.id - Rakhmat Riyandi

Heboh Konsorsium 303, Ini Alasan Judi Online Merajalela

Sri Yanti Nainggolan • 23 Agustus 2022 20:07
Jakarta: Konsultan keuangan Roy Shakti menjelaskan bagaimana bisnis judi online makin merajalela. Judi daring menjadi sorotan publik setelah Judi 303 yang menyerat Irjen Ferdy Sambo terkuak, buntut dari kasus pembunuhan Brigadir J. 
 
"303 ini kenapa populasinya itu beberapa tahun terakhir ini masih, seolah legal, artis juga promosi," ucap Roy Shakti dalam Youtube Deddy Corbuzier, Selasa, 23 Agustus 2022. 
 
Ia mengungkapkan judi mengalami perkembangan, dari offline ke online. Bentuk judi online pun beragam, dari kasino, bola, togel, hingga slot. 

Heboh Konsorsium 303, Ini Alasan Judi <I>Online</i> Merajalela
Konsultan keuangan, Roy Shakti. Youtube Deddy Corbuzier
 
Namun, sayangnya, penggunaan deposit di judi online ini hanya berlaku di satu situs. Akhirnya, muncullah sistem seamless, dimana uang yang digunakan penjudi tak hanya berlaku untuk satu situs, namun beberapa.
 
"Dengan lu masuk satu deposit, lu bisa main di banyak tempat," terang Roy Shakti. 
 
Judi online pun terus berkembang karena kini sifatnya business to business (B2B) yang artinya para penjudi ini berjualan dengan sistem paket atau waralaba (franchise).
 
"Yang punya seamless ini pemain gede-gede," tambah Roy Shakti. 
 
Baca: Pakar Hukum: Judi Online Mudah Diberantas Lewat Investigasi Siber
 

'Kaisar Sambo' dan 'Konsorsium 303' beredar di media sosial

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyatakan Ferdy Sambo memiliki kelompok yang sudah menjadi kerajaan di internal Polri dalam sebuah wawancara di sebuah kanal YouTube. Menurut Ketua Umum Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) itu persoalan struktural ini yang menjadi hambatan dalam penyelesaian kasus tewasnya Brigadir J di rumah dinas Sambo, Jumat, 8 Juli 2022.
 
"Yang jelas ada hambatan-hambatan di dalam secara struktural. Karena ini tak bisa dimungkiri ada kelompok Sambo sendiri yang seperti menjadi kerajaan Polri sendiri di dalamnya. Seperti sub-Mabes (Polri) yang sangat berkuasa," kata Mahfud.
 
Kemudian, muncul di media sosial Twitter "Kaisar Sambo dan Konsorsium 303". Lalu, tertulis, di kalangan bandar judi, Ferdy Sambo dikenal dengan sebutan "Kaisar Sambo".
 
"Setiap tahun Ferdy Sambo dan kroninya menerima setoran lebih dari Rp1,3 triliun," demikian pernyataan dalam informasi yang beredar itu.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan