Jakarta: Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) berharap Indonesia tetap mendapat kuota jemaah haji terbanyak tahun ini. Seperti sebelum pandemi, Indonesia hingga 12 persen dari total jemaah kuota internasional.
"Semoga Indonesia masih bisa mendapatkan 10 sampai 12 persen dari kuota internasional, seperti yang biasa diterima tahun-tahun sebelum pandemi," kata Ketua DPP AMPHURI Firman M Nur, di Jakarta, Sabtu, 9 April 2022.
AMPHURI menyambut gembira pengumuman pemerintah Arab Saudi yang mengizinkan satu juta jemaah dari seluruh dunia melaksanakan ibadah haji pada 2022. AMPHURI siap bersinergi dengan semua pihak untuk mensukseskan pelaksanaan ibadah haji tahun ini.
"Selama dua tahun terakhir, Indonesia tidak bisa memberangkatkan jemaah haji, karena masih pandemi, sehingga Saudi hanya menerima jemaah dari dalam negeri atau yang mukim di Saudi saja," ujar dia.
Baca: Stok Vaksin Cukup untuk Mengakomodasi Calon Jemaah Haji Indonesia
Firman mengatakan AMPHURI selalu siap bersinergi dengan Kementerian Agama (Kemenag) beserta lintas kementerian yang terlibat untuk menyukseskan penyelenggaraan Haji 1443 Hijriah. Pemerintah Arab Saudi telah memutuskan untuk batasan usia jemaah maksimal 65 tahun.
Persyaratan lainnya, jemaah telah mendapatkan vaksinasi lengkap dan hasil polymerase chain reaction (PCR) negatif yang berlaku 72 jam sejak keberangkatan dari negara asal. Jemaah juga tetap wajib menjalankan protokol kesehatan yang ketat selama perjalanan.
"Yang jelas jemaah musti disiplin mengikuti arahan dan ketentuan Kementerian Haji Saudi guna menjamin keselamatan dan kenyamanan dalam menjalankan ibadah haji 1443 H nanti," ungkap dia.
Jakarta: Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (
AMPHURI) berharap Indonesia tetap mendapat kuota jemaah
haji terbanyak tahun ini. Seperti sebelum pandemi, Indonesia hingga 12 persen dari total jemaah kuota internasional.
"Semoga Indonesia masih bisa mendapatkan 10 sampai 12 persen dari kuota internasional, seperti yang biasa diterima tahun-tahun sebelum pandemi," kata Ketua DPP AMPHURI Firman M Nur, di Jakarta, Sabtu, 9 April 2022.
AMPHURI menyambut gembira pengumuman pemerintah Arab Saudi yang mengizinkan satu juta jemaah dari seluruh dunia melaksanakan
ibadah haji pada 2022. AMPHURI siap bersinergi dengan semua pihak untuk mensukseskan pelaksanaan ibadah haji tahun ini.
"Selama dua tahun terakhir, Indonesia tidak bisa memberangkatkan jemaah haji, karena masih pandemi, sehingga Saudi hanya menerima jemaah dari dalam negeri atau yang mukim di Saudi saja," ujar dia.
Baca:
Stok Vaksin Cukup untuk Mengakomodasi Calon Jemaah Haji Indonesia
Firman mengatakan AMPHURI selalu siap bersinergi dengan Kementerian Agama (Kemenag) beserta lintas kementerian yang terlibat untuk menyukseskan penyelenggaraan Haji 1443 Hijriah. Pemerintah Arab Saudi telah memutuskan untuk batasan usia jemaah maksimal 65 tahun.
Persyaratan lainnya, jemaah telah mendapatkan vaksinasi lengkap dan hasil polymerase chain reaction (PCR) negatif yang berlaku 72 jam sejak keberangkatan dari negara asal. Jemaah juga tetap wajib menjalankan protokol kesehatan yang ketat selama perjalanan.
"Yang jelas jemaah musti disiplin mengikuti arahan dan ketentuan Kementerian Haji Saudi guna menjamin keselamatan dan kenyamanan dalam menjalankan ibadah haji 1443 H nanti," ungkap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)