Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman. Medcom.id/Theofilus Ifan Sucipto
Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman. Medcom.id/Theofilus Ifan Sucipto

Pemerataan Cakupan Testing Hingga Vaksinasi Masih Jadi PR Pemerintah

Theofilus Ifan Sucipto • 30 November 2021 15:27
Jakarta: Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman mengapresiasi penanganan covid-19 yang membaik di Indonesia. Meski begitu, masih ada pekerjaan rumah (PR) yang perlu diselesaikan pemerintah.
 
“Pertama, bicara cakupan testing belum merata kemampuannya,” kata Dicky dalam diskusi virtual, Selasa, 30 November 2021.
 
Dicky mengatakan ketimpangan kemampuan testing terlihat antara Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa. Kemudian cakupan vaksinasi yang masih terpusat di beberapa kota besar.

Dicky mafhum Indonesia sudah mencapai target Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dengan memberi dosis lengkap terhadap 40 persen target vaksinasi. Bahkan, hal itu dicapai lebih cepat satu bulan dari target yang ditetapkan.
 
“Tapi harus ingat itu terkonsentrasi banyak di Jawa-Bali,” papar dia.
 
Dicky mencontohkan cakupan vaksinasi dosis lengkap di Papua masih jauh dari 50 persen. Dia menilai fenomena itu membuat Indonesia riskan.
 
“Karena potensi gelombang ketiga dan ancaman varian baru dipengaruhi seberapa banyak jumlah penduduk kita yang rawan secara imunitas,” jelas dia.
 
Baca: DKI Jakarta Naik ke PPKM Level 2
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan