medcom.id, Jakarta: Menteri Energi dan Sumber Daya Manusia Archandra Tahar dituding memiliki dwi kewarganegaraan, warga negara Indonesia dan Amerika Serikat. Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, tim bentukan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia tengah mengkaji persoalan ini.
"Tim Menkumham tengah mengkaji," kata Kalla saat melayat di kediaman Adi Sasono, Jalan Swakarya Bawah, Kompleks Departemen Dalam Negeri, Jakarta Selatan, Minggu (14/8/2016).
Meskipun baru mengenal saat di Indonesia, Kalla memastikan bahwa Archandra orang baik. Ia pun menegaskan akan menunggu hasil kajian dari tim.
"Saya baru kenal kemarin, tapi orangnya baik," kata Kalla.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo enggan berkomentar terkait tudingan yang dialamatkan pada Arcandra. Bahkan, Tjahjo mengaku baru mendengar kabar ini dari media.
"Saya belum dengar dari yang bersangkutan. Kita tunggu saja klarifikasinya," kata Tjahjo.
Menteri ESDM Arcandra Tahar -- ANT/Akbar Nugroho Gumay
Archandra dituding memegang paspor Amerika Serikat setelah melalui proses naturalisasi pada Maret 2011. Ini menjadi masalah karena Indonesia masih menganut asas kewarganegaraan tunggal.
Pria asal Pariaman itu sudah dua kali mengeluarkan pernyataan terkait kewarganegaraannya. Pertama, usai menyambangi Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Sabtu, 12 Mei 2016. Archandra menjawab pertanyaan pewarta sembari berkelakar bahwa ia adalah orang Padang.
"Kalian tidak lihat muka saya orang Padang?" kata Archandra singkat.
(Baca: Menteri Arcandra Bantah Dirinya WNA)
Pagi tadi, Archandra kembali angkat bicara di Kementerian ESDM. Ia dengan tegas membantah tudingan dwi kewarganegaraan dan mengaku masih memegang paspor Indonesia yang berlaku hingga 2017.
"Saya masih pegang paspor Indonesia. Masih valid," tegas Arcandra.
(Baca: Menteri Arcandra: Saya Masih Pegang Paspor Indonesia)
Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Teguh Pamudji menekankan kabar tersebut telah diklarifikasi Presiden kepada pejabat terkait. "Isu itu sudah clear dengan Presiden dan pejabat terkait," tuturnya.
(Baca: Istana Pastikan Archandra Pemegang Paspor Indonesia)
medcom.id, Jakarta: Menteri Energi dan Sumber Daya Manusia
Archandra Tahar dituding memiliki dwi kewarganegaraan, warga negara Indonesia dan Amerika Serikat. Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, tim bentukan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia tengah mengkaji persoalan ini.
"Tim Menkumham tengah mengkaji," kata Kalla saat melayat di kediaman Adi Sasono, Jalan Swakarya Bawah, Kompleks Departemen Dalam Negeri, Jakarta Selatan, Minggu (14/8/2016).
Meskipun baru mengenal saat di Indonesia, Kalla memastikan bahwa
Archandra orang baik. Ia pun menegaskan akan menunggu hasil kajian dari tim.
"Saya baru kenal kemarin, tapi orangnya baik," kata Kalla.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo enggan berkomentar terkait tudingan yang dialamatkan pada Arcandra. Bahkan, Tjahjo mengaku baru mendengar kabar ini dari media.
"Saya belum dengar dari yang bersangkutan. Kita tunggu saja klarifikasinya," kata Tjahjo.
Menteri ESDM Arcandra Tahar -- ANT/Akbar Nugroho Gumay
Archandra dituding memegang paspor Amerika Serikat setelah melalui proses naturalisasi pada Maret 2011. Ini menjadi masalah karena Indonesia masih menganut asas kewarganegaraan tunggal.
Pria asal Pariaman itu sudah dua kali mengeluarkan pernyataan terkait kewarganegaraannya. Pertama, usai menyambangi Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Sabtu, 12 Mei 2016.
Archandra menjawab pertanyaan pewarta sembari berkelakar bahwa ia adalah orang Padang.
"Kalian tidak lihat muka saya orang Padang?" kata
Archandra singkat.
(Baca: Menteri Arcandra Bantah Dirinya WNA)
Pagi tadi,
Archandra kembali angkat bicara di Kementerian ESDM. Ia dengan tegas membantah tudingan dwi kewarganegaraan dan mengaku masih memegang paspor Indonesia yang berlaku hingga 2017.
"Saya masih pegang paspor Indonesia. Masih valid," tegas Arcandra.
(Baca: Menteri Arcandra: Saya Masih Pegang Paspor Indonesia)
Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Teguh Pamudji menekankan kabar tersebut telah diklarifikasi Presiden kepada pejabat terkait. "Isu itu sudah
clear dengan Presiden dan pejabat terkait," tuturnya.
(Baca: Istana Pastikan Archandra Pemegang Paspor Indonesia) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(NIN)