Jakarta: Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK) menyiapkan dua alternatif lokasi baru lapangan tembak; Cibubur dan Halim. Saat ini, dua alternatif tersebut masih dibahas pihak-pihak terkait.
Direktur Utama PPKGBK Winarto mengatakan sudah membicarakan hal tersebut kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Namun, pemindahan tersebut belum bisa dieksekusi lantaran menunggu proses diskusi Pemprov DKI dan Kemenpora.
"Pak Gubernur sudah menindaklanjuti untuk mencarikan lokasi yang paling sesuai. Ada beberapa alternatif, seperti Cibubur dan Halim," ucap Winarto di Kementerian Sekretariat Negara, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 30 November 2018.
Kendati begitu, dua lokasi alternatif itu masih dibahas. Jika disepakati lokasi pemindahan lapangan tembak, tentu nanti bakal ada persiapan pembangunan. Selama belum ada keputusan final, lokasi lapangan tembak masih di tempat yang ada sementara ini.
Pihaknya mengaku masih menunggu keputusan antara Pemprov DKI dan Kemenpora terkait rencana tersebut. Apalagi, DPR dan pemerintah pusat juga telah menghendaki pemindahan itu.
(Baca juga: 2 Kali DPR Terantuk Peluru Nyasar)
"DPR dan pemerintah memang menghendaki dan memutuskan bahwa lapangan tembak itu tidak lagi di tempat yang sekarang ini," kata Winarto.
Winarto juga menyebut pihaknya telah berkoordinasi dengan Kemenpora. Pasalnya, menembak juga masuk dalam salah satu cabang olahraga.
"Menembak ini kan cabang olahraga juga, untuk dicarikan tempat penggantinya di mana. Itu yang diproses antara Kemenpora dan Pemprov DKI," ujar dia.
Rencana pemindahan lokasi lapangan tembak ini menyeruak pascainsiden peluru nyasar ke Gedung DPR RI beberapa waktu lalu.Peluru nyasar menimpa ruangan anggota Fraksi Gerindra Wenny Warouw di lantai 16 dan ruangan anggota Fraksi Golkar Bambang Heri Purnama di lantai 13 Gedung Nusantara I DPR.
(Baca juga: Mencari Jejak Peluru Nyasar)
Jakarta: Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK) menyiapkan dua alternatif lokasi baru lapangan tembak; Cibubur dan Halim. Saat ini, dua alternatif tersebut masih dibahas pihak-pihak terkait.
Direktur Utama PPKGBK Winarto mengatakan sudah membicarakan hal tersebut kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Namun, pemindahan tersebut belum bisa dieksekusi lantaran menunggu proses diskusi Pemprov DKI dan Kemenpora.
"Pak Gubernur sudah menindaklanjuti untuk mencarikan lokasi yang paling sesuai. Ada beberapa alternatif, seperti Cibubur dan Halim," ucap Winarto di Kementerian Sekretariat Negara, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 30 November 2018.
Kendati begitu, dua lokasi alternatif itu masih dibahas. Jika disepakati lokasi pemindahan lapangan tembak, tentu nanti bakal ada persiapan pembangunan. Selama belum ada keputusan final, lokasi lapangan tembak masih di tempat yang ada sementara ini.
Pihaknya mengaku masih menunggu keputusan antara Pemprov DKI dan Kemenpora terkait rencana tersebut. Apalagi, DPR dan pemerintah pusat juga telah menghendaki pemindahan itu.
(Baca juga:
2 Kali DPR Terantuk Peluru Nyasar)
"DPR dan pemerintah memang menghendaki dan memutuskan bahwa lapangan tembak itu tidak lagi di tempat yang sekarang ini," kata Winarto.
Winarto juga menyebut pihaknya telah berkoordinasi dengan Kemenpora. Pasalnya, menembak juga masuk dalam salah satu cabang olahraga.
"Menembak ini kan cabang olahraga juga, untuk dicarikan tempat penggantinya di mana. Itu yang diproses antara Kemenpora dan Pemprov DKI," ujar dia.
Rencana pemindahan lokasi lapangan tembak ini menyeruak pascainsiden peluru nyasar ke Gedung DPR RI beberapa waktu lalu.Peluru nyasar menimpa ruangan anggota Fraksi Gerindra Wenny Warouw di lantai 16 dan ruangan anggota Fraksi Golkar Bambang Heri Purnama di lantai 13 Gedung Nusantara I DPR.
(Baca juga:
Mencari Jejak Peluru Nyasar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(REN)