Peluncuran tahapan pilkada serentak 2024 dan maskot di Bandar Lampung. ANTARA
Peluncuran tahapan pilkada serentak 2024 dan maskot di Bandar Lampung. ANTARA

4 Fakta Maskot Kera Berbaju Adat di Pilkada Bandar Lampung

Adri Prima • 21 Mei 2024 18:47
Lampung: Maskot Pilkada 2024 di Bandar Lampung menuai sorotan usai penggunaan karakter hewan Kera yang mengenakan baju adat setempat.
 
Sontak saja, maskot tersebut mendapat respons positif dari masyarakat karena dianggap menghina, merendahkan ataupun melecehkan pakaian adat Lampung. 
 
Berikut ini fakta-fakta maskot Kera berbaju adat untuk Pilkada di Bandar Lampung:

1. KPU Kota Bandar Lampung minta maaf


Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandar Lampung menyampaikan permintaan maaf menyusul penggunaan atribut adat dalam maskot Pilkada 2024. 

Pelaksana Harian Ketua KPU Bandar Lampung, Hamami mengatakan penggunaan atribut adat pada maskot pilkada 2024 yang berbentuk hewan kera tidak dimaksudkan untuk menghina, merendahkan ataupun melecehkan.
 
"Penggunaan atribut adat Lampung pada maskot pilkada ini tidak dimaksudkan untuk menghina. Kami memohon maaf apabila atribut berupa Tumpal dan Kain Tapis pada maskot dipandang tidak sesuai dengan nilai dan kepantasan berpakaian adat Lampung," kata Hamami. 
 
Baca juga: Polemik Maskot Kera Pakai Baju Adat, KPU Bandar Lampung Minta Maaf
 

2. Maskot Pilkada merupakan hasil perlombaan


Hamimi menjelaskan maskot Pilkada itu merupakan hasil dari perlombaan 'Maskot dan Jingle Pilkada Serentak Tahun 2024' dengan mengangkat kearifan lokal dan terbuka untuk masyarakat umum.
 
"Personel, dewan juri maskot juga berasal dari unsur akademisi, budayawan, dan divisi yang membidangi sosialisasi dan partisipasi masyarakat. Kemudian pemenang ditetapkan melalui rapat pleno KPU Kota Bandar Lampung pada tanggal 4 April 2024," terang Hamami. 

3. Alasan pemilihan hewan Kera


Maskot Pilkada Lampung awalnya menampilkan hewan kera yang memakai Tumpal dan Sarung Tapis khas Lampung dengan memegang surat suara di tangan kiri dan paku di tangan kanan disertai ajakan Ayo Bandar Lampung Kita Memilih.
 
Desain tersebut dipilih berdasarkan beberapa pertimbangan. "Di antaranya, yakni kera merupakan fauna atau hewan resmi Kota Bandar Lampung. Penggunaan Tumpal dan Tapis merupakan simbol kearifan lokal Lampung," jelas Hamami.

4. Penggunaan maskot Kera dihentikan


KPU Bandar Lampung akan menghentikan penggunaan maskot Pilkada 2024 tersebut. Mereka juga akan melakukan perubahan atau perbaikan desain khususnya dalam penggunaan atribut adat Lampung.
 
"Setelah mempertimbangkan masukan dan saran para pihak, khususnya Lembaga Adat Lampung maka kami akan menghentikan penggunaan maskot pilkada Badar Lampung berupa hewan kera," ungkap Hamami.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(PRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan