Presiden Jokowi dalam acara Peresmian Peluncuran Digitalisasi Layanan Perizinan Penyelenggaraan Event. Medcom.id/Kautsar
Presiden Jokowi dalam acara Peresmian Peluncuran Digitalisasi Layanan Perizinan Penyelenggaraan Event. Medcom.id/Kautsar

Jokowi Sentil Konser Taylor Swift dan Coldplay Sulit Digelar di Indonesia: Perizinan Ruwet!

Fatha Annisa • 25 Juni 2024 09:53
Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) membeberkan konser penyanyi top dunia seperti Taylor Swift dan Coldplay sulit diadakan di Indonesia karena proses perizinan yang ruwet.
 
Jokowi mengatakan Indonesia kalah telak terhadap Singapura yang bisa menggelar konser Taylor Swift selama enam hari. Baik dalam urusan perizinan, penyelenggaraan acara, kemudahan akses, dan pelayanan untuk mendatangkan artisnya sendiri.
 
Menurutnya, separuh dari total 360.000 penggemar Taylor Swift yang menonton konser di Singapura, adalah warga Indonesia. Hal tersebut membuat Indonesia kehilangan banyak uang.
 
Baca juga: Minta Promotor Tak Ajukan Izin Mendadak, Jokowi: 6 Bulan hingga 1 Tahun Sebelum Acara
 
“Itu ada yang namanya capital outflow. Aliran uang dari Indonesia menuju ke Singapura. Kita kehilangan. Kehilangan uang bukan hanya untuk beli tiket, tetapi kehilangan uang Indonesia untuk bayar hotel, makan, untuk transportasi,” ujar Jokowi seperti dikutip dari Antara, Selasa, 25 Juni 2024.
 
Selain Taylor Swift, kata Jokowi, ada pula Coldplay yang hanya menyelenggarakan konser selama satu hari di Indonesia pada November 2023 lalu. Padahal di negara Asia lain, band asal Inggris tersebut tampil beberapa hari.
 
“Saya pastikan lebih dari separuh (penontonnya) dari Indonesia, karena di sini tiketnya baru 20 menit saja sudah habis (terjual), tetapi mau nambah tidak bisa. Kenapa? Saya tanya ke penyelenggara, karena memang urusan perizinan kita ruwet,” tutur Jokowi.
 
Baca juga: Indeks Pariwisata Indonesia Meningkat, Jokowi: Tapi Kalah dengan Malaysia hingga Vietnam
 
Jokowi menyayangkan kondisi tersebut, apalagi kualitas suara sound system konser Coldplay di Jakarta diketahui lebih baik daripada di negara lain. Seharusnya Indonesia bisa menggelar konser Coldplay lebih dari satu hari.
 
“Padahal yang saya dengar kualitas suara sound system waktu Coldplay di GBK dengan yang di sana (luar negeri), itu bagus yang di sini. Ini yang harus kita tepuk tangani. Tetapi (Indonesia) hanya dapat sehari. Inilah yang harus kita selesaikan," tambahnya.
 
Berdasarkan data Travel and Tourism Development Index 2024, peringkat Indonesia naik dari 32 menjadi 22. Sayangnya, Indonesia masih tertinggal dibandingkan negara Asia lainnya seperti Jepang, China, Korea Selatan, dan Singapura.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan