Menko PMK Muhadjir Effendy. Foto: Medcom.id/Kautsar Widya Prabowo.
Menko PMK Muhadjir Effendy. Foto: Medcom.id/Kautsar Widya Prabowo.

Menko PMK: Polisi Harusnya Berantas Judi Online, Bukan jadi Pemain

Kautsar Widya Prabowo • 13 Juni 2024 19:25
Jakarta: Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyoroti adanya anggota Polri yang terjerat kasus judi online. Ia mengingatkan posisi aparat berwajib dalam kasus tersebut.
 
"Penegak hukum yang mestinya harus memberantas judi online, bukan jadi bagian pelaku," kata Muhadjir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis, 13 Juni 2024.
 
Eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu menegaskan persoalan polisi main judi online harus jadi perhatian serius. Dia berharap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyikapi fenomena tersebut
 
"Itu wewenang Pak Kapolri tapi saya minta mendapatkan perhatian," ujar Muhadjir.
 
Baca juga: Gara-gara Judi Online dan Pinjol, Beberapa Anggota Polri Disebut Mati Sia-sia

Dia menegaskan judi online sudah sangat meresahkan. Sebab, telah menyasar berbagai lapisan dan membuat resah masyarakat. 

"Sudah banyak korban dan juga tidak hanya segmen masyarakat tertentu misalnya masyarakat bawah saja tapi juga masyarakat atas juga mulai banyak yang termasuk kalangan intelektual, kalangan perguruan tinggi juga banyak yang kena juga," ujar dia.
 
Kasus penegak hukum yang terjerat judi online yakni menimpa pasangan polisi di Jawa Timur. Sang istri yang merupakan anggota polisi tega membakar suami yang menghabiskan uangnya untuk judi online.
 
Diketahui, motif kasus polisi tewas dibakar istri mulai terungkap. Korban Briptu RDN dibakar hidup-hidup istrinya Briptu FN karena jengkel uang belanja untuk tiga anaknya dihabiskan untuk main judi online.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABK)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan