Majalengka: Pesawat Garuda yang membawa 68 warga negara Indonesia (WNI) anka buah kapal (ABK) Diamond Princess dari Jepang Tiba di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Minggu malam, 1 Maret 2020. Pesawat mendarat sekitar pukul 23.03 WIB.
Berjarak 200 meter dari pesawat, lima unit bus telah siap mengangkut 68 WNI. Bus bertuliskan
bertuliskan RSPAD Gatot Subroto rencananya akan membawa WNI ABK Diamond Princess ke Pelabuhan Indramayu.
Kegiatan di Bandara Kertajati hanya sebatas pemindahan 68 WNI dari pesawat ke mobil. Mereka langsung melanjutkan perjalanan menuju Pelabuhan PLTU Indramayu.
"Enggak (istirahat), cepet kok," ungkap Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Achmad Yurianto kepada Medcom.id, Minggu, 1 Maret 2020.
Baca: ABK Diamond Princess Diperiksa di Kapal
Dari Indramayu, 68 WNI dari Diamond Princess melanjutkan perjalanan menuju wilayah observasi terkait virus korona (COVID-19) di Kepulauan Seribu. Mereka akan menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dr Soeharso.
Sementara itu, selama observasi di Kepulauan Seribu, WNI dipantau langsung tim gabungan dari Kemenkes, TNI, Polri, serta kementerian/lembaga. Hal ini sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2019 tentang Peningkatan Kemampuan Dalam Mencegah, Mendeteksi, dan Merespons Wabah Penyakit, Pandemi Global, dan Kedaruratan Nuklir, Biologi, dan Kimia.
Majalengka: Pesawat Garuda yang membawa 68 warga negara Indonesia (WNI) anka buah kapal (ABK) Diamond Princess dari Jepang Tiba di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Minggu malam, 1 Maret 2020. Pesawat mendarat sekitar pukul 23.03 WIB.
Berjarak 200 meter dari pesawat, lima unit bus telah siap mengangkut 68 WNI. Bus bertuliskan
bertuliskan RSPAD Gatot Subroto rencananya akan membawa WNI ABK Diamond Princess ke Pelabuhan Indramayu.
Kegiatan di Bandara Kertajati hanya sebatas pemindahan 68 WNI dari pesawat ke mobil. Mereka langsung melanjutkan perjalanan menuju Pelabuhan PLTU Indramayu.
"Enggak (istirahat), cepet kok," ungkap Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Achmad Yurianto kepada Medcom.id, Minggu, 1 Maret 2020.
Baca:
ABK Diamond Princess Diperiksa di Kapal
Dari Indramayu, 68 WNI dari Diamond Princess melanjutkan perjalanan menuju wilayah observasi terkait virus korona (COVID-19) di Kepulauan Seribu. Mereka akan menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dr Soeharso.
Sementara itu, selama observasi di Kepulauan Seribu, WNI dipantau langsung tim gabungan dari Kemenkes, TNI, Polri, serta kementerian/lembaga. Hal ini sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2019 tentang Peningkatan Kemampuan Dalam Mencegah, Mendeteksi, dan Merespons Wabah Penyakit, Pandemi Global, dan Kedaruratan Nuklir, Biologi, dan Kimia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)