Jakarta: PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II tidak akan menolak kapal pesiar yang bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok. Asalkan, kondisi kapal baik-baik saja.
"Biasanya, tidak mungkin ditolak (di pelabuhan lain) terus kita terima (singgah)," ujar Direktur Utama PT Pelindo II Arif Suhartono di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat, 13 Maret 2020.
Lagipula, Arif menyebut, Pelabuhan Tanjung Priok lebih didominasi kapal barang. Dia menuturkan kunjungan kapal pesiar masih rendah.
(Baca: Pelindo III Tolak Kapal Viking Sun Bersandar)
Dia mengungkapkan lalu lintas peti kemas internasional di Pelabuhan Tanjung Priok turun akibat pandemi virus korona (covid-19). Arus kargo turun kebanyakan dari Tiongkok.
"Sedikit penurunan untuk internasional, sekitar 6,5 persen dari 2019. Sementara domestik turun sekitar satu persen," papar dia.
Sementara, komoditas dari Jepang cenderung stabil walaupun negara matahari terbit itu juga terdampak covid-19. Dia tak memerinci komoditas yang terdampak lantaran hal itu menjadi kewenangan Direktorat Jenderal Bea Cukai.
Pemerintah Indonesia mengumumkan pertambahan kasus positif korona menjadi 69 orang. Sementara korban meninggal empat jiwa dan lima orang dinyatakan sembuh.
Jakarta: PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II tidak akan menolak kapal pesiar yang bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok. Asalkan, kondisi kapal baik-baik saja.
"Biasanya, tidak mungkin ditolak (di pelabuhan lain) terus kita terima (singgah)," ujar Direktur Utama PT Pelindo II Arif Suhartono di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat, 13 Maret 2020.
Lagipula, Arif menyebut, Pelabuhan Tanjung Priok lebih didominasi kapal barang. Dia menuturkan kunjungan kapal pesiar masih rendah.
(Baca:
Pelindo III Tolak Kapal Viking Sun Bersandar)
Dia mengungkapkan lalu lintas peti kemas internasional di Pelabuhan Tanjung Priok turun akibat pandemi virus korona (covid-19). Arus kargo turun kebanyakan dari Tiongkok.
"Sedikit penurunan untuk internasional, sekitar 6,5 persen dari 2019. Sementara domestik turun sekitar satu persen," papar dia.
Sementara, komoditas dari Jepang cenderung stabil walaupun negara matahari terbit itu juga terdampak covid-19. Dia tak memerinci komoditas yang terdampak lantaran hal itu menjadi kewenangan Direktorat Jenderal Bea Cukai.
Pemerintah Indonesia mengumumkan pertambahan kasus positif korona menjadi 69 orang. Sementara korban meninggal empat jiwa dan lima orang dinyatakan sembuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)