Surabaya: PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III (Persero) memastikan kapal pesiar Viking Sun tidak singgah di Surabaya, Jawa Timur. Kapal itu dijadwalkan bersandar di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, hari ini, Jumat, 6 Maret 2020.
"Kemarin kami menerima surat penolakan kunjungan kapal pesiar MV Viking Sun dari Pemerintah Kota Surabaya," kata Vice President Corporate Communication PT Pelindo III, Wilis Aji Wiranata di Surabaya, Jumat, 6 Maret 2020, di Surabaya, Kamis, 5 Maret 2020, melansir Antara.
Wilis menjelaskan, saat tiba di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), diinformasikan terdapat dua penumpang kapal Viking Sun diduga tertular covid-19 (korona). Kapal pesiar itu sebelumnya singgah di Australia, kemudian ke NTT.
Baca: Sempat Ditolak, Kapal Pesiar Viking Sun Bersandar di Semarang
Dua penumpang Viking Sun yang diinformasikan suspect korona terdeteksi oleh petugas Dinas Kesehatan dan Kantor Kesehatan Pelabuhan NTT. Pemeriksaan dilakukan di atas kapal, sebelum masuk pelabuhan.
"Setiap kapal asing sebelum masuk ke pelabuhan wilayah Indonesia pasti seluruh penumpangnya diperiksa oleh petugas dari dinas kesehatan dan kantor kesehatan pelabuhan atau KKP. Jadi di alur, petugas dari KKP naik ke atas kapal untuk mengecek kesehatan penumpang. Kalau dinyatakan clear, baru diperbolehkan masuk ke pelabuhan," bebernya.
Kapal pesiar Viking Sun sebelumnya berlayar dari Darwin, Australia, menjalani rute tujuan Labuan Bajo dan Semarang, Jawa Tengah. Setelah mendapat kepastian kunjungannya ditolak di Surabaya, rencananya akan singgah di Bali.
Sepanjang 2019, sebanyak 124 unit kapal pesiar berkunjung di berbagai pelabuhan wilayah kerja PT Pelindo III. Sementara untuk 2020, PT Pelindo III telah menerima konfirmasi kunjungan sebanyak 79 kapal pesiar.
Surabaya: PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III (Persero) memastikan kapal pesiar Viking Sun tidak singgah di Surabaya, Jawa Timur. Kapal itu dijadwalkan bersandar di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, hari ini, Jumat, 6 Maret 2020.
"Kemarin kami menerima surat penolakan kunjungan kapal pesiar MV Viking Sun dari Pemerintah Kota Surabaya," kata Vice President Corporate Communication PT Pelindo III, Wilis Aji Wiranata di Surabaya, Jumat, 6 Maret 2020, di Surabaya, Kamis, 5 Maret 2020, melansir
Antara.
Wilis menjelaskan, saat tiba di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), diinformasikan terdapat dua penumpang kapal Viking Sun diduga tertular covid-19 (korona). Kapal pesiar itu sebelumnya singgah di Australia, kemudian ke NTT.
Baca: Sempat Ditolak, Kapal Pesiar Viking Sun Bersandar di Semarang
Dua penumpang Viking Sun yang diinformasikan
suspect korona terdeteksi oleh petugas Dinas Kesehatan dan Kantor Kesehatan Pelabuhan NTT. Pemeriksaan dilakukan di atas kapal, sebelum masuk pelabuhan.
"Setiap kapal asing sebelum masuk ke pelabuhan wilayah Indonesia pasti seluruh penumpangnya diperiksa oleh petugas dari dinas kesehatan dan kantor kesehatan pelabuhan atau KKP. Jadi di alur, petugas dari KKP naik ke atas kapal untuk mengecek kesehatan penumpang. Kalau dinyatakan
clear, baru diperbolehkan masuk ke pelabuhan," bebernya.
Kapal pesiar Viking Sun sebelumnya berlayar dari Darwin, Australia, menjalani rute tujuan Labuan Bajo dan Semarang, Jawa Tengah. Setelah mendapat kepastian kunjungannya ditolak di Surabaya, rencananya akan singgah di Bali.
Sepanjang 2019, sebanyak 124 unit kapal pesiar berkunjung di berbagai pelabuhan wilayah kerja PT Pelindo III. Sementara untuk 2020, PT Pelindo III telah menerima konfirmasi kunjungan sebanyak 79 kapal pesiar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)