Jakarta: Penanganan pasien covid-19 saat Omicron berbeda ketimbang saat Delta melanda Indonesia. Sebagian besar pasien Omicron tak memerlukan bantuan medis, seperti oksigen.
“Ini menunjukkan vaksin yang kita berikan memberi dampak mencegah kasus-kasus menjadi sakit berat,” kata juru bicara vaksinasi covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi dalam telekonferensi di Jakarta, Selasa, 8 Maret 2022.
Nadia mengatakan 60 persen pasien yang dirawat di rumah sakit bergejala ringan, bahkan tanpa gejala. Mereka seharusnya cukup melakukan isolasi mandiri di rumah sampai sembuh.
“Karena kasus kematian paling tinggi terjadi pada orang yang tidak divaksinasi,” papar dia.
Baca: Syarat Perjalanan Baru Dinilai Sebagai Upaya Menyukseskan Program Vaksin
Nadia menyebut rumah sakit difokuskan bagi pasien bergejala sedang hingga kritis. Terutama, lanjut usia dan orang dengan penyakit penyerta.
Jakarta: Penanganan pasien
covid-19 saat Omicron berbeda ketimbang saat Delta melanda Indonesia. Sebagian besar pasien Omicron tak memerlukan bantuan medis, seperti oksigen.
“Ini menunjukkan vaksin yang kita berikan memberi dampak mencegah kasus-kasus menjadi sakit berat,” kata juru bicara
vaksinasi covid-19 Kementerian Kesehatan (
Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi dalam telekonferensi di Jakarta, Selasa, 8 Maret 2022.
Nadia mengatakan 60 persen pasien yang dirawat di rumah sakit bergejala ringan, bahkan tanpa gejala. Mereka seharusnya cukup melakukan isolasi mandiri di rumah sampai sembuh.
“Karena kasus kematian paling tinggi terjadi pada orang yang tidak divaksinasi,” papar dia.
Baca:
Syarat Perjalanan Baru Dinilai Sebagai Upaya Menyukseskan Program Vaksin
Nadia menyebut rumah sakit difokuskan bagi pasien bergejala sedang hingga kritis. Terutama, lanjut usia dan orang dengan penyakit penyerta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)