Jakarta: Epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman, mengatakan polemik karantina Pekerja Migran Indonesia (PMI) bisa dicegah dengan melibatkan pemerintah daerah (pemda). Mereka dapat menerapkan karantina di wilayah masing-masing.
"Hal-hal seperti ini yang akan sangat mudah memicu konflik karena petugas lelah juga, masyarakat juga lelah, dan tentu ingin yang paling mudah dan murah ya karena kemampuan yang juga sangat beragam. Oleh karena itu, harus ada peran pemerintah terutama untuk PMI ya," kata Dicky dilansir dari Media Indonesia, Minggu, 19 Desember 2021.
Menurutnya, pekerja migran pahlawan devisa yang harus diperlukan baik dengan kehadiran negara memberikan isolasi terpusat guna meringankan mereka. Pemda juga dapat dimaksimalkan perannya.
"Sebetulnya, ini bisa punya opsi lain, kalau pemerintah pusat terbatas, tidak bisa memfasilitas ini, dia bekerja dengan pemerintah daerah, tidak semua harus ditanggung pemerintah pusat bisa. Asal tes sudah dilakukan negatif ya langsung di koordinasi dengan pemerintah daerah," ucapnya.
Dia menyampaikan seharusnya Pemda bisa menyiapkan karantina terpusat di daerahnya. Selain itu, menyediakan angkutan khusus untuk ke daerah tujuan masing-masing.
"Kerja sama dengan pemerintah daerah, karena kita juga harus melihat kemampuan mereka (PMI), kan tidak bisa disamakan dengan orang yang baru berpergian liburan ke luar negeri," paparnya.
Baca: Ma'ruf Amin Pastikan Pemerintah Jaga Komitmen Lindungi Pekerja Migran Indonesia
Jakarta: Epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman, mengatakan polemik
karantina Pekerja Migran Indonesia
(PMI) bisa dicegah dengan melibatkan pemerintah daerah (pemda). Mereka dapat menerapkan karantina di wilayah masing-masing.
"Hal-hal seperti ini yang akan sangat mudah memicu konflik karena petugas lelah juga, masyarakat juga lelah, dan tentu ingin yang paling mudah dan murah ya karena kemampuan yang juga sangat beragam. Oleh karena itu, harus ada peran pemerintah terutama untuk PMI ya," kata Dicky dilansir dari
Media Indonesia, Minggu, 19 Desember 2021.
Menurutnya, pekerja migran pahlawan devisa yang harus diperlukan baik dengan kehadiran negara memberikan
isolasi terpusat guna meringankan mereka. Pemda juga dapat dimaksimalkan perannya.
"Sebetulnya, ini bisa punya opsi lain, kalau pemerintah pusat terbatas, tidak bisa memfasilitas ini, dia bekerja dengan pemerintah daerah, tidak semua harus ditanggung pemerintah pusat bisa. Asal tes sudah dilakukan negatif ya langsung di koordinasi dengan pemerintah daerah," ucapnya.
Dia menyampaikan seharusnya Pemda bisa menyiapkan karantina terpusat di daerahnya. Selain itu, menyediakan angkutan khusus untuk ke daerah tujuan masing-masing.
"Kerja sama dengan pemerintah daerah, karena kita juga harus melihat kemampuan mereka (PMI), kan tidak bisa disamakan dengan orang yang baru berpergian liburan ke luar negeri," paparnya.
Baca:
Ma'ruf Amin Pastikan Pemerintah Jaga Komitmen Lindungi Pekerja Migran Indonesia Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(NUR)