Jakarta: Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan menilai puisi yang dibacakan Sukmawati Soekarnoputri dalam sebuah pagelaran fesyen bakal memicu konflik. Puisi bejudul Ibu Indonesia itu dinilai telah menyinggung perasaan umat Muslim.
"Kalau Bu Sukmawati kaitan dengan puisi itu sangat menyakitkan umat muslim kemungkinan untuk potensi konfliknya akan bisa terjadi lagi," kata Taufik di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Selasa, 3 Maret 2018.
Politikus PAN itu menyebut potensi kegaduhan di masyarakat bakal bangkit. Apalagi, kata Taufik, penyebaran informasi secara tak utuh bisa memperkeruh rasa kebatinan umat.
"Terus terang saja tersinggung, siapa pun yang umat Muslim pasti tersinggung karena ini sudah menyangkut hal yang sangat fundamental, hal yang sangat menyentuh pada syariah penganut masing-masing agama," tutur dia.
(Baca juga: Sukmawati Soekarnoputri Dilaporkan ke Polisi)
Taufik bilang Sukmawati perlu segera melakukan klarifikasi untuk mendinginkan suasana. Taufik menyarankan Sukmawati menyampaikan permintaan maaf.
"Janganlah kita menyentuh ke proses SARA. Apakah itu menyangkut masalah puisi atas nama kesenian, ataupun atas nama budaya, yang penting harus menjaga stabilitas kebhinnekaan, jangan sampai situasinya panas lagi," tandas dia.
Puisi Sukmawati mendapat kecaman dari sejumlah pihak karena dianggap melecehkan umat Islam. Adik kandung Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri itu membacakan puisi dalam acara 29 Tahun Anne Avantie Berkarya di ajang Indonesia Fashion Week 2018, di Jakarta Convention Centre, Rabu, 28 Maret 2018.
(Baca juga: Guruh Minta Puisi Sukmawati Dimaknai Secara Bijak)
Dalam isi puisi itu, Sukmawati menyinggung tentang azan, syariat Islam serta cadar. Berikut puisi Sukmawati:
Aku tak tahu Syariat Islam
Yang kutahu sari konde ibu Indonesia sangatlah indah
Lebih cantik dari cadar dirimu
Gerai tekukan rambutnya suci
Sesuci kain pembungkus ujudmu
Rasa ciptanya sangatlah beraneka
Menyatu dengan kodrat alam sekitar
Jari jemarinya berbau getah hutan
Peluh tersentuh angin laut
Lihatlah ibu Indonesia
Saat penglihatanmu semakin asing
Supaya kau dapat mengingat
Kecantikan asli dari bangsamu
Jika kau ingin menjadi cantik, sehat, berbudi, dan kreatif
Selamat datang di duniaku, bumi Ibu Indonesia
Aku tak tahu syariat Islam
Yang kutahu suara kidung Ibu Indonesia, sangatlah elok
Lebih merdu dari alunan adzan mu
Gemulai gerak tarinya adalah ibadah
Semurni irama puja kepada Illahi
Nafas doanya berpadu cipta
Helai demi helai benang tertenun
Lelehan demi lelehan damar mengalun
Canting menggores ayat ayat alam surgawi
Pandanglah Ibu Indonesia
Saat pandanganmu semakin pudar
Supaya kau dapat mengetahui kemolekan sejati dari bangsamu
Sudah sejak dahulu kala riwayat bangsa beradab ini cinta dan hormat kepada ibu Indonesia dan kaumnya.
Jakarta: Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan menilai puisi yang dibacakan Sukmawati Soekarnoputri dalam sebuah pagelaran fesyen bakal memicu konflik. Puisi bejudul Ibu Indonesia itu dinilai telah menyinggung perasaan umat Muslim.
"Kalau Bu Sukmawati kaitan dengan puisi itu sangat menyakitkan umat muslim kemungkinan untuk potensi konfliknya akan bisa terjadi lagi," kata Taufik di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Selasa, 3 Maret 2018.
Politikus PAN itu menyebut potensi kegaduhan di masyarakat bakal bangkit. Apalagi, kata Taufik, penyebaran informasi secara tak utuh bisa memperkeruh rasa kebatinan umat.
"Terus terang saja tersinggung, siapa pun yang umat Muslim pasti tersinggung karena ini sudah menyangkut hal yang sangat fundamental, hal yang sangat menyentuh pada syariah penganut masing-masing agama," tutur dia.
(Baca juga:
Sukmawati Soekarnoputri Dilaporkan ke Polisi)
Taufik bilang Sukmawati perlu segera melakukan klarifikasi untuk mendinginkan suasana. Taufik menyarankan Sukmawati menyampaikan permintaan maaf.
"Janganlah kita menyentuh ke proses SARA. Apakah itu menyangkut masalah puisi atas nama kesenian, ataupun atas nama budaya, yang penting harus menjaga stabilitas kebhinnekaan, jangan sampai situasinya panas lagi," tandas dia.
Puisi Sukmawati mendapat kecaman dari sejumlah pihak karena dianggap melecehkan umat Islam. Adik kandung Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri itu membacakan puisi dalam acara 29 Tahun Anne Avantie Berkarya di ajang Indonesia Fashion Week 2018, di Jakarta Convention Centre, Rabu, 28 Maret 2018.
(Baca juga:
Guruh Minta Puisi Sukmawati Dimaknai Secara Bijak)
Dalam isi puisi itu, Sukmawati menyinggung tentang azan, syariat Islam serta cadar. Berikut puisi Sukmawati:
Aku tak tahu Syariat Islam
Yang kutahu sari konde ibu Indonesia sangatlah indah
Lebih cantik dari cadar dirimu
Gerai tekukan rambutnya suci
Sesuci kain pembungkus ujudmu
Rasa ciptanya sangatlah beraneka
Menyatu dengan kodrat alam sekitar
Jari jemarinya berbau getah hutan
Peluh tersentuh angin laut
Lihatlah ibu Indonesia
Saat penglihatanmu semakin asing
Supaya kau dapat mengingat
Kecantikan asli dari bangsamu
Jika kau ingin menjadi cantik, sehat, berbudi, dan kreatif
Selamat datang di duniaku, bumi Ibu Indonesia
Aku tak tahu syariat Islam
Yang kutahu suara kidung Ibu Indonesia, sangatlah elok
Lebih merdu dari alunan adzan mu
Gemulai gerak tarinya adalah ibadah
Semurni irama puja kepada Illahi
Nafas doanya berpadu cipta
Helai demi helai benang tertenun
Lelehan demi lelehan damar mengalun
Canting menggores ayat ayat alam surgawi
Pandanglah Ibu Indonesia
Saat pandanganmu semakin pudar
Supaya kau dapat mengetahui kemolekan sejati dari bangsamu
Sudah sejak dahulu kala riwayat bangsa beradab ini cinta dan hormat kepada ibu Indonesia dan kaumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)