Guruh Soekarnoputra - ANT/Rossa Panggabean
Guruh Soekarnoputra - ANT/Rossa Panggabean

Guruh Minta Puisi Sukmawati Dimaknai Secara Bijak

Achmad Zulfikar Fazli • 03 April 2018 11:58
Jakarta: ‎Guruh Soekarnoputra menilai tak ada yang salah dengan puisi Sukmawati Soekarnoputri. Puisi berjudul Ibu Indonesia yang dibacakan Sukmawati harus dimaknai dengan pikiran yang jernih. 
 
"Yang kita inginkan adalah, kita semua berpikir jernih, berpikir dan berbuat bijaksana dalam segala hal," ujar Guruh di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 3 April 2018.
 
Putra Presiden ke-1 RI Soekarno itu mengakui puisi karya kakak kandungnya menimbulkan pro dan kontra. Namun, ia yakin makna puisi tersebut tidak bermaksud menyinggung suku, agama, ras dan antargolongan (SARA).

‎"Saya melihat reaksi-reaksi gitu, itu kan akhirnya sangat relatif tergantung dari persepsi kita, ya persepsi orang bermacam-macam, saya bisa mengerti isinya, bukan untuk SARA dan sebagainya," ujar dia.
 
Ia mengaku sudah bertemu dengan Sukmawati setelah puisi itu ramai di masyarakat. Namun, keduanya tidak membahas masalah tersebut.
 
"Kami enggak membicarakan soal itu," kata dia.
 
Puisi dari Sukmawati mendapat kecaman dari sejumlah pihak karena dianggap melecehkan umat Islam. Adik kandung Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri itu membacakan puisi dalam acara 29 Tahun Anne Avantie Berkarya di ajang Indonesia Fashion Week 2018, di Jakarta Convention Centre, Rabu, 28 Maret 2018.
 
Dalam isi puisi itu, Sukmawati menyinggung tentang azan, syariat Islam serta cadar. Berikut puisi Sukmawati: 
 
Aku tak tahu Syariat Islam
Yang kutahu sari konde ibu Indonesia sangatlah indah
Lebih cantik dari cadar dirimu
Gerai tekukan rambutnya suci
Sesuci kain pembungkus ujudmu
Rasa ciptanya sangatlah beraneka
Menyatu dengan kodrat alam sekitar
Jari jemarinya berbau getah hutan
Peluh tersentuh angin laut
 
Lihatlah ibu Indonesia
Saat penglihatanmu semakin asing
Supaya kau dapat mengingat 
Kecantikan asli dari bangsamu
Jika kau ingin menjadi cantik, sehat, berbudi, dan kreatif
Selamat datang di duniaku, bumi Ibu Indonesia
 
Aku tak tahu syariat Islam
Yang kutahu suara kidung Ibu Indonesia, sangatlah elok
Lebih merdu dari alunan adzan mu
Gemulai gerak tarinya adalah ibadah
Semurni irama puja kepada Illahi
Nafas doanya berpadu cipta
Helai demi helai benang tertenun
Lelehan demi lelehan damar mengalun
Canting menggores ayat ayat alam surgawi
 
Pandanglah Ibu Indonesia
Saat pandanganmu semakin pudar
Supaya kau dapat mengetahui kemolekan sejati dari bangsamu
Sudah sejak dahulu kala riwayat bangsa beradab ini cinta dan hormat kepada ibu Indonesia dan kaumnya.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan