Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan awal musim hujan di wilayah Tanah Air secara umum bakal mundur dari biasanya yang terjadi pada September. Musim hujan tahun ini diperkirakan baru terjadi pada Oktober.
"Jika dilihat dan ditinjau secara klimatologi, Bulan September merupakan salah satu bulan transisi atau pancaroba. Secara bertahap sudah ada potensi hujan tapi belum merata," ujar Kepala Biro Humas BMKG Hary Tirto Djatmiko, Selasa, 11 September 2018.
Berdasarkan hasil monitoring perkembangan musim kemarau, sambungnya, hampir seluruh wilayah Indonesia telah memasuki musim kemarau. Namun, awal musim hujan diperkirakan baru akan terjadi pada Oktober, November, dan Desember pada setiap wilayah berbeda. Adapun puncak musim hujan baru akan terjadi pada Januari hingga Februari 2019.
Baca: Musim Kemarau Dimulai April
Di wilayah Sumatra, Jawa, NTT, dan Sulawesi, awal musim hujan terjadi pada Oktober. Sementara itu, wilayah Bali, NTB, Kalimantan, dan Papua, baru bakal merasakan hujan pada November. Seluruh wilayah diperkirakan sudah memasuki musim hujan pada Desember. "Awal musim hujan di Indonesia umumnya mundur," imbuhnya.
Hal itu lantaran kondisi El Nino yang diprediksi berpeluang aktif pada September ini hingga awal 2019. Kondisi itu berdampak langsung pada peralihan sirkulasi angin timuran menjadi angin baratan yang sedikit terlambat.
"Kondisi inilah yang secara tidak langsung menyebabkan awal musim hujan di sebagian besar wilayah Indonesia menjadi terlambat dari biasanya," terangnya. (Dhika Kusuma Winata)
Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan awal musim hujan di wilayah Tanah Air secara umum bakal mundur dari biasanya yang terjadi pada September. Musim hujan tahun ini diperkirakan baru terjadi pada Oktober.
"Jika dilihat dan ditinjau secara klimatologi, Bulan September merupakan salah satu bulan transisi atau pancaroba. Secara bertahap sudah ada potensi hujan tapi belum merata," ujar Kepala Biro Humas BMKG Hary Tirto Djatmiko, Selasa, 11 September 2018.
Berdasarkan hasil monitoring perkembangan musim kemarau, sambungnya, hampir seluruh wilayah Indonesia telah memasuki musim kemarau. Namun, awal musim hujan diperkirakan baru akan terjadi pada Oktober, November, dan Desember pada setiap wilayah berbeda. Adapun puncak musim hujan baru akan terjadi pada Januari hingga Februari 2019.
Baca: Musim Kemarau Dimulai April
Di wilayah Sumatra, Jawa, NTT, dan Sulawesi, awal musim hujan terjadi pada Oktober. Sementara itu, wilayah Bali, NTB, Kalimantan, dan Papua, baru bakal merasakan hujan pada November. Seluruh wilayah diperkirakan sudah memasuki musim hujan pada Desember. "Awal musim hujan di Indonesia umumnya mundur," imbuhnya.
Hal itu lantaran kondisi El Nino yang diprediksi berpeluang aktif pada September ini hingga awal 2019. Kondisi itu berdampak langsung pada peralihan sirkulasi angin timuran menjadi angin baratan yang sedikit terlambat.
"Kondisi inilah yang secara tidak langsung menyebabkan awal musim hujan di sebagian besar wilayah Indonesia menjadi terlambat dari biasanya," terangnya.
(Dhika Kusuma Winata) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)