Jakarta: Singapura sudah mengirimkan bantuan berupa kapal penyelamat MV Swift Rescue dalam operasi pencarian KRI Nanggala-402. Diketahui, negara di Asia yang memiliki submarine escape and rescue hanya Singapura
Apa keistimewaan kapal yang dioperasikan Republic of Singapore Navy (RSN). Berikut kemampuan MV Swift Rescue yang milik Singapura yang bantu operasi pencarian KRI Nanggala-402.
Mencari posisi kapal
Kapal yang mempunyai warna oranye-putih ini mempunyai kemampuan mencari posisi kapal yang sedang bermasalah.
Mempunyai kapal selam DSAR 6
MV Swift Rescue ini memiliki kapal selam Deep Search and Rescue (DSAR) 6. Kapal selam DSAR 6 mampu mencapai kedalaman 500 meter (1.600 kaki) untuk menyelamatkan kapal selam.
Kapal selam ini bisa masuk dalam 15 menit masuk ke dalam laut untuk menyelamat personal di kapal selam ke kapal ini. Kapal selam ini dioperasikan oleh dua awak dan mampu menampung maksimal 17 orang. Kemampuan tersebut dibutuhkan dalam operasi pencarian dan penyelamatan Nanggala-402.
KRI Nanggala-402 hilang kontak saat latihan penembakan senjata strategis pada Rabu dini hari, 21 April 2021. Kapal selam itu membawa 53 awak yang terdiri dari satu komandan kapal, tiga operator arsenal, dan 49 anak buah kapal (ABK).
Beberapa angkatan laut negara sahabat sudah merespons dan menyatakan kesiapan memberikan bantuan, di antaranya Singapura, Australia, dan India. KRI Nanggala-402 sendiri diproduksi pada 1977 di Howaldtswerke Deutsche Werft (HDW) Jerman dan bergabung dengan jajaran TNI AL pada 1981. Pada 2012, teknologi kapal ini dimutakhirkan.
Jakarta:
Singapura sudah mengirimkan bantuan berupa kapal penyelamat
MV Swift Rescue dalam operasi pencarian KRI Nanggala-402. Diketahui, negara di Asia yang memiliki
submarine escape and rescue hanya Singapura
Apa keistimewaan kapal yang dioperasikan Republic of Singapore Navy (RSN). Berikut kemampuan MV Swift Rescue yang milik Singapura yang bantu operasi pencarian
KRI Nanggala-402.
Mencari posisi kapal
Kapal yang mempunyai warna oranye-putih ini mempunyai kemampuan mencari posisi kapal yang sedang bermasalah.
Mempunyai kapal selam DSAR 6
MV Swift Rescue ini memiliki kapal selam Deep Search and Rescue (DSAR) 6. Kapal selam DSAR 6 mampu mencapai kedalaman 500 meter (1.600 kaki) untuk menyelamatkan kapal selam.
Kapal selam ini bisa masuk dalam 15 menit masuk ke dalam laut untuk menyelamat personal di kapal selam ke kapal ini. Kapal selam ini dioperasikan oleh dua awak dan mampu menampung maksimal 17 orang. Kemampuan tersebut dibutuhkan dalam operasi pencarian dan penyelamatan Nanggala-402.
KRI Nanggala-402 hilang kontak saat latihan penembakan senjata strategis pada Rabu dini hari, 21 April 2021. Kapal selam itu membawa 53 awak yang terdiri dari satu komandan kapal, tiga operator arsenal, dan 49 anak buah kapal (ABK).
Beberapa angkatan laut negara sahabat sudah merespons dan menyatakan kesiapan memberikan bantuan, di antaranya Singapura, Australia, dan India. KRI Nanggala-402 sendiri diproduksi pada 1977 di Howaldtswerke Deutsche Werft (HDW) Jerman dan bergabung dengan jajaran TNI AL pada 1981. Pada 2012, teknologi kapal ini dimutakhirkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ACF)