Populer Nasional: SIKM Tak Diperlukan di Wilayah Aglomerasi Hingga TPU di Jakpus Ditutup Sementara
Achmad Zulfikar Fazli • 11 Mei 2021 08:10
Jakarta: Masyarakat dipastikan tak perlu memegang Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) untuk melintas di wilayah aglomerasi. Masyarakat bebas lalu-lalang di kawasan yang masuk zona aglomerasi.
"Kembali ditegaskan antarwilayah aglomerasi tidak memerlukan surat izin perjalanan," kata Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto di Kantor Presiden, Jakarta, Senin, 10 Mei 2021.
Ada delapan wilayah aglomerasi. Pertama, Medan, Binjai, Deli Serdang, dan Karo.
Kedua, Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Ketiga, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, dan Kabupaten Bandung Barat.
Keempat, Semarang, Kendal, Demak, Ungaran, dan Purwodadi. Kelima, Kota Yogyakarta, Sleman, Bantul, Kulon Progo, dan Gunung Kidul.
Keenam, Kota Solo, Sukoharjo, Boyolali, Klaten, Wonogiri, Karanganyar, dan Sragen. Ketujuh, Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, dan Lamongan. Kedelapan, Makassar, Sungguminasa, Takalar, dan Maros.
Baca: SIKM Tak Diperlukan di Wilayah Aglomerasi
Artikel soal perjalanan di wilayah aglomerasi banyak dicari pembaca di Kanal Nasional Medcom.id. Artikel lainnya yang menarik perhatian pembaca, yakni seputar ketahanan pangan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakin Perum Bulog bisa mewujudkan ketahanan pangan di Indonesia. Bulog sudah memiliki banyak pengalaman di usianya yang ke-54 tahun.
"Saya percaya Perum Bulog terus menjadi kekuatan bagi Indonesia, satu tekad untuk ketahanan pangan. Dirgahayu ke-54 Perum Bulog," kata Jokowi dalam video yang diunggah di akun YouTube Perum Bulog, Jakarta, Senin, 10 Mei 2021.
Jokowi mengatakan ketahanan pangan merupakan pilar penting bagi Indonesia. Selama 54 tahun, Perum Bulog menjadi kekuatan yang mengawal ketahanan pangan.
"Perum Bulog menjadi sandaran bagi para petani dan industri pangan kita agar terus bergerak menjaga stabilitas harga," ucapnya.
Di samping itu, artikel soal penutupan tempat pemakaman umum (TPU) di wilayah Jakarta Pusat selama lebaran juga banyak dicari pembaca Kanal Nasional Medcom.id. Ada tiga TPU yang ditutup sementara, yakni Karet Bivak, Karet Tengsin, dan Kawi-kawi. Penutupan mulai Rabu, 12 Mei hingga Minggu, 16 Mei 2021.
Penutupan sebagai langkah pencegahan penyebaran covid-19 saat masyarakat berbondong-bondong ziarah makam. "Sesuai dengan kebijakan yang dituangkan melalui Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, TPU akan ditutup untuk peziarah. Sedangkan pemakaman (tetap dibuka) karena itu wajib," ujar Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma, di kantor Pemerintah Kota Jakarta Pusat, Senin, 10 Mei 2021.
Dhanny mengatakan pihaknya bakal menempatkan petugas mencegah masyarakat yang tetap datang ke TPU. Pemkot Jakarta Pusat juga akan mendirikan posko.
"Yang jelas pada H harus steril tidak boleh ada pedagang. Pendirian posko ini tak hanya untuk pengawasan peziarah yang datang melainkan juga pedagang-pedagang yang berjualan di atas trotoar, selain itu nantinya petugas akan berkeliling untuk melakukan imbauan," papar dia.
Baca: TPU di Jakpus Ditutup pada 12-16 Mei untuk Ziarah
Artikel soal perjalanan di wilayah aglomerasi hingga penutupan TPU akan terus diperbarui. Klik di sini untuk mengetahui perkembangan informasinya.
Jakarta: Masyarakat dipastikan tak perlu memegang Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) untuk melintas di wilayah aglomerasi. Masyarakat bebas lalu-lalang di kawasan yang masuk zona aglomerasi.
"Kembali ditegaskan antarwilayah aglomerasi tidak memerlukan surat izin perjalanan," kata Ketua Komite Penanganan
Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto di Kantor Presiden, Jakarta, Senin, 10 Mei 2021.
Ada delapan wilayah aglomerasi. Pertama, Medan, Binjai, Deli Serdang, dan Karo.
Kedua, Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Ketiga, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, dan Kabupaten Bandung Barat.
Keempat, Semarang, Kendal, Demak, Ungaran, dan Purwodadi. Kelima, Kota Yogyakarta, Sleman, Bantul, Kulon Progo, dan Gunung Kidul.
Keenam, Kota Solo, Sukoharjo, Boyolali, Klaten, Wonogiri, Karanganyar, dan Sragen. Ketujuh, Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, dan Lamongan. Kedelapan, Makassar, Sungguminasa, Takalar, dan Maros.
Baca: SIKM Tak Diperlukan di Wilayah Aglomerasi
Artikel soal perjalanan di wilayah aglomerasi banyak dicari pembaca di
Kanal Nasional Medcom.id. Artikel lainnya yang menarik perhatian pembaca, yakni seputar
ketahanan pangan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakin Perum Bulog bisa mewujudkan ketahanan pangan di Indonesia. Bulog sudah memiliki banyak pengalaman di usianya yang ke-54 tahun.
"Saya percaya Perum Bulog terus menjadi kekuatan bagi Indonesia, satu tekad untuk ketahanan pangan. Dirgahayu ke-54 Perum Bulog," kata Jokowi dalam video yang diunggah di akun YouTube Perum Bulog, Jakarta, Senin, 10 Mei 2021.