Presiden saat kunjungan kerja ke Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku. (tangkapan layar)
Presiden saat kunjungan kerja ke Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku. (tangkapan layar)

Presiden Dorong Proyek LNG Abadi Blok Masela Tetap Lanjut

Indriyani Astuti • 02 September 2022 11:27
Jakarta: Pengembangan proyek Kilang Gas Alam Cair (LNG) Abadi Blok Masela, di Provinsi Maluku akan dilanjutkan. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan saat ini tengah didorong penjajakan kerja sama dengan perusahaan asal Jepang Inpex Corporation sebagai operator.
 
Progres proyek LNG Blok Masela sempat mandek. Ini setelah perusahaan minyak dan gas bumi (migas) asal Belanda Shell Upstream Overseas menyatakan mundur pada Juli 2020.
 
"Blok Masela itu terus kita dorong, yang semula dulu sebetulnya sudah akan jalan Inpex, kemudian shell, tetapi karena saat itu harganya rendah sehingga ada satu yang mundur. Sehingga ini pengerjaannya juga ikut mundur," papar Presiden di sela- sela kunjungan kerja ke Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Jumat, 2 September 2022.

Presiden menjelaskan pihak yang mendapatkan keuntungan besar apabila proyek Blok Masela resmi berjalan ialah masyarakat di Kepulauan Tanimbar dan Pulau Saumlaki. Ia berharap proyek tersebut dapat membantu meningkatkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di kabupaten itu.
 
"Partner yang baru terus kita dorong agar segera terbentuk lagi sehingga segera dimulai Blok Masela," tukas presiden.
 

Baca juga: Inpex Talangi Investasi Rp30 Triliun BUMD Maluku di Proyek Blok Masela


 
Proyek Strategis Nasional (PSN) senilai USD 19,8 miliar atau sekitar Rp285 triliun itu ditargetkan akan berproduksi pada 2027. Selain itu dapat memproduksi 1.600 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) gas atau setara 9,5 juta ton LNG per tahun (mtpa) dan gas pipa 150 MMSCFD, serta 35.000 barel minyak per hari.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan